Renovasi Sarinah

Erick Thohir Bereskan Oknum-Oknum Terkait Sarinah, Akan Jadi Pusat UMKM Namun Bantah Anti Asing

Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir akan menjadikan pusat perbelanjaan Sarinah menjadi pusat UMKM.

instagram @erickthohir
Menteri BUMN Erick Thohir bakal bereskan oknum-oknum terkait Sarinah. Renovasi Sarinah akan diarahkan menjadi pusat UMKM 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir akan menjadikan pusat perbelanjaan Sarinah menjadi pusat UMKM.

Kendati akan diisi dengan mayoritas produk dalam negeri, Erick tak menutup pintu produk asing yang ingin berjualan di Sarinah.

“Saya tidak anti merk asing di Sarinah, asalkan merk asing itu juga mendukung brand lokalnya,” ujar Erick dalam diskusi virtual, Rabu (20/5/2020).

Erick Thohir Luruskan Isu Pegawai BUMN Masuk Kerja Lagi di Saat Pandemi, Tetap Libur Hingga Lebaran

TERUNGKAP Ternyata Erick Thohir Tak Punya Meja Kerja, Raffi Ahmad Bingung, Filosofi Meja Kerja Erick

Erick pun membuka peluang berkolaborasi dengan swasta di Sarinah.

Namun, dia menginginkan agar pihak swasta mengikuti aturan yang berlaku.

“Banyak sekali yang akan kita sinergikan dengan swasta. Asal yang selalu saya tekankan, di lain pihak kita ngebersihin oknum-oknum, tapi jangan juga nanti kita berpartner dengan swasta malah merugikan BUMN terus.

"Dia jadi oknum sendiri. Ini kita enggak mau, makanya harus transparan dan win-win,” kata Erick.

Begini Kata Ustad Abdul Shomad Soal Penangkapan Kembali Bahar Smith: Jiwanya Tak Bisa Dipenjara

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan, renovasi Gedung Sarinah yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta, akan dimulai pada Juni 2020 atau usai Idul Fitri 1441 hijriah.

Renovasi tersebut disebutkan akan menelan anggaran senilai Rp 700 miliar dan melibatkan sejumlah perusahaan BUMN lainnya.

Termasuk PT Wijaya Karya (Persero) yang akan menjadi kontraktornya.

Erick menjelaskan, wacana renovasi serta mengubah konsep Sarinah sudah lama diusulkan sejak November 2019.

Ini Cerita Lengkap Penangkapan Pelaku Pembunuhan Serda Baso Hadang, Bergumul Dulu Sebelum Didor

Namun, baru terealisasi Juni nanti renovasinya. Para pekerja renovasi bangunan tersebut pun akan bekerja di masa pandemi virus corona (Covid-19) dengan mengikuti protokol kesehatan

McDonald's Bisa Kembali 

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, restoran cepat saji McDonald's bisa kembali buka di Gedung Sarinah Thamrin.

Asalkan, 50 persen item yang dijual merupakan konten lokal.

"Kalau McD mau buka di situ, kita carikan lokasi, tapi kita minta 50 persen konten lokal kalau bisa."

 Tambah 57, Total Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 4.958 Orang

"Kopinya, boleh dong yang namanya produk lokal itu tidak bisa enggak kita dukung," kata Erick Thohir kepada wartawan, Sabtu (9/4/2020).

Erick Thohir mengatakan, selama berpihak pada konten lokal, McDonald's boleh berjualan kembali di Sarinah.

"Selama mereka friendly, why not? Tapi, keberpihakannya ada enggak?"

 78.579 Warga Jakarta Sudah Dites Swab, 84.824 Orang Lainnya Ikut Rapid Test

"Kalau mereka mau berpihak, terus jual kopi Indonesia di semua McD, saya open."

"Buka, jual kopi Indonesia, tapi juga jual kopinya di seluruh Indonesia," bebernya.

Erick Thohir tidak ambil pusing dengan banyaknya warganet yang protes terhadap penutupan McD Sarinah.

 Hasil Uji Laboratorium Pastikan Isi Nasi Anjing Halal, Status Kasus Bakal Ditentukan Gelar Perkara

Karena, menurut Erick Thohir niatnya baik, membangun UKM lokal.

"Ya enggak apa-apa (diprotes), kebijakan itu pasti ada pro dan kontra."

"Yang penting nawaitu atau niat kita mau bangun brand lokal, desainer lokal, UKM lokal."

 Pelanggar PSBB di Jadetabek Capai 49.918 Orang Sampai 8 Mei 2020, Paling Banyak Tak Pakai Masker

"Kalau ada pihak-pihak asing yang ingin mendukung, more than welcome," tuturnya.

Restoran McDonald's yang berada di Gedung Sarinah Jalan MH Thamrin akan berhenti beroperasi per 10 Mei 2020.

Penutupan dilakukan karena gedung perusahaan BUMN tersebut akan direnovasi.

Setelah renovasi yang ditargetkan rampung November 2021, nantinya Sarinah akan menerapkan konsep baru, yakni sentra unggulan bagi produk UMKM dan industri kreatif.

Sempat Jadi Tony Jack’s

Perjalanan restoran waralaba fast food dunia McDonald’s secara historikal di Indonesia, dimulai pada era 1990-an.

Pemegang hak waralaba McDonlad’s di Indonesia pada awalnya PT Bina Nusa Rama milik pengusaha Bambang Nuryatno Rachmadi.

Ia sampai rela melepas jabatan Presiden Direktur Panin Bank demi McD.

 UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 13.645 Pasien Positif, 2.607 Orang Sembuh, 959 Meninggal

Pada 3 Juni 2009, hak waralaba McDonald’s berganti setelah sahamnya dibeli oleh PT Rekso Nasional Food, anak perusahaan dari induk Sinar Sosro.

Masih di tahun yang sama pada Oktober 2009, McDonald’s sempat berubah nama menjadi Tony Jack’s Indonesia, tetapi tidak seluruh gerai.

Pengusaha Bambang Rachmadi mengubah 13 gerai McDonald’s termasuk di gerai pertamanya di Sarinah Thamrin, namun hanya seumur jagung.

 Ganjar Pranowo: Semprot Disinfektan ke Jalan Konyol, Virus Corona Tak Bersayap, Tidak Bisa Terbang

Tony Jack’s gulung tikar hingga diambil alih lagi oleh McDonald’s.

Setelah 30 tahun perjalanan, manajemen McDonald’s Indonesia mengumumkan akan menutup gerai ikoniknya di Sarinah.

McDonald’s Indonesia terpaksa harus menutup restoran pertamanya di Indonesia tersebut.

 Ganjar Pranowo Bilang Cuma Orang Gila yang Korupsi Saat Pandemi Covid-19, Dilaknat Dunia Akhirat

Hal ini dilakukan atas permintaan manjemen gedung pelat merah Sarinah melalui surat resmi yang diterima oleh manajemen McDonald’s Indonesia pada Jumat 1 Mei 2020.

Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen McDonald’s di flagship store Sarinah Thamrin yang memiliki banyak kenangan.

“Manajemen Gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut."

 Tiap Minggu Nurhadi Tukar Uang Dua Kali, untuk Kebutuhan Harian dan Bayar Gaji Buruh Serta Pengawal

"Secara resmi McDonald’s akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada Minggu 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB,” kata Michael, Jumat (8/5/2020).

“McDonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan."

"Banyak konsumen kami yang memiliki pengalaman pertama bersama McDonald’s di Sarinah Thamrin."

 PASIEN Sembuh dari Covid-19 di Kota Depok Bertambah Jadi 50 Orang

"Dan sekarang mewariskan pengalaman itu kepada anak-anak mereka dengan tetap menjadi pelanggan setia McDonald’s Sarinah Thamrin,” sambungnya.

Sebagai alternatif, konsumen dapat mengunjungi restoran-restoran terdekat dengan Sarinah Thamrin seperti McDonald’s Hayam Wuruk, McDonald’s Raden Saleh, McDonald’s Cideng, dan McDonald’s Central Plaza.

PT Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pelat merah, diarahkan untuk menjadi ruang pameran atau etalase produk UMKM lokal, sehingga diperlukan sinergi yang lebih kuat mendorong dan mewujudkannya.

 Kasus Baru Covid-19 Cenderung Turun dan Pasien Sembuh Naik, Menko PMK: Kita Sudah di Rel yang Benar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pembahasan dengan Menteri BUMN terfokus salah satunya terkait strategi menjadikan Sarinah menjadi ruang pameran bagi semua produk lokal Indonesia atau brand lokal.

Pihaknya menyatakan saat ini memiliki prioritas khusus untuk mempromosikan produk-produk UMKM.

Sarinah, kata Teten, akan dijadikan sebuah center produk-produk UMKM.

 Menteri Sosial Puji Cara Pemkot Bekasi Bagikan Bantuan Sosial

“Pertemuan ini membahas tentang sinergi program BUMN dengan kementerian kami, terutama menyangkut soal pengelolaan Sarinah."

"Nantinya Sarinah sesuai dengan arahan Pak Presiden menjadi semacam showroom untuk produk UMKM,” kata Teten setelah pertemuan.

“Untuk Sarinah nantinya kalau ada tamu negara atau turis, kalau ingin mencari produk Indonesia, di situ."

"Sejarah konsep bisnis Sarinah harus berubah, di situ ada Grand Indonesia, Plaza Indonesia, lalu Sarinah, apa bedanya?” ucapnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Saya Tidak Anti Merek Asing di Sarinah", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved