Virus Corona Jabodetabek

78.579 Warga Jakarta Sudah Dites Swab, 84.824 Orang Lainnya Ikut Rapid Test

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 78.579 warga Jakarta secara kumulatif mengikuti swab test Covid-19 memakai alat Polymerase Chain Reaction (PC

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Yaspen Martinus
Warta Kota/Joko Supriyanto
Beberapa pengendara melakukan uji swab test drive thru di RS Pertamina Jaya, Cempaka Putih Jakarta Pusat. Jumat (8/5). Dilayani dua tenaga medis berseragam protak covid-19 

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 78.579 warga Jakarta secara kumulatif mengikuti swab test Covid-19 memakai alat Polymerase Chain Reaction (PCR).

Pengecekan yang dilakukan sampai Jumat (8/5/2020) ini dianggap lebih akurat karena sampel swab diambil dari hidung dan tenggorokan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pelaksanaan tes PCR per Jumat (8/5/2020) kemarin ada 1.901 orang.

Sempat Nihil Empat Hari Berturut-turut, Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bekasi Melonjak Lagi

“Dari jumlah itu, sebanyak 472 orang mengikuti tes untuk menegakkan diagnosis kasus baru."

"Dengan hasil 126 orang positif dan 800 orang negatif,” kata Widyastuti berdasarkan keterangan tertulis, Sabtu (9/5/2020).

Widyastuti mengatakan, jumlah warga Jakarta yang mengikuti rapid test atau tes cepat Covid-19 ada 84.824 orang.

Pemkab Tangerang Siapkan Lahan Pemakaman 3.000 Meter untuk Korban Covid-19 di TPU Buni Ayu

Dari jumlah itu, sebanyak 3.358 orang atau empat persen dinyatakan reaktif Covid-19, sedangkan 81.466 orang dinyatakan negatif.

Bagi orang yang hasilnya dinyatakan reaktif Covid-19, petugas akan membawanya ke rumah sakit rujukan Covid-19 untuk pengecekan lebih lanjut dengan swab test.

Melalui pengecekan PCR, petugas dapat memastikan keberadaan virus Covid-19 yang bersarang di hidung maupun tenggorokan seseorang.

Pemudik yang Ingin Kembali ke Jakarta Wajib Kantongi Hasil Tes Swab PCR Negatif Covid-19

Sedangkan rapid test hanya melakukan pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Bila seseorang terkena serangan kuman, antibodi akan bereaksi sehingga hasilnya akan positif.

Begitu juga sebaliknya, bila tidak terkena serangan kuman, antibodi tidak akan bereaksi sehingga hasilnya negatif.

Ajak Masyarakat Berdamai dengan Covid-19, Wasekjen Partai Demokrat Nilai Jokowi Mulai Tak Sabar

“Rapid test dilakukan di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP),” kata Widyastuti.

Pelaksanaan rapid test ditujukan bagi orang yang berisiko tinggi menularkan ataupun tertular Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved