PSBB Tangerang Raya
Diberlakukan PSBB, Plaza Ciledug Tangerang Tetap Berjubel Pengunjung Jelang Lebaran
Pusat pembelanjaan di Kota Tangerang kembali berjubel pengunjung meski pemerintah setempat menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Matrobin menjelaskan, banyak pengunjung berbelanja menjelang Idul Fitri di pusat pembelanjaan tersebut.
Namun, kata Matrobin, penutupan mal itu menjadi dilema bagi Pemkot Tangerang.
"Kan banyak yang mau belanja buat kebutuhan Lebaran, makanya serba salah juga," katanya.
"Kami sudah berupaya melakukan monitoring. Bahkan main kucing-kucingan dengan pihak pengelolanya. Kalau kami datang, itu ditutup. Tapi enggak ada petugas dibuka kembali," kata Matrobin.
• Jika Sejumlah Mall Diizinkan Kembali Beroperasi, Begini Tanggapan Pengelola Pusat Belanja Indonesia
• Tanah Abang Kembali Ramai, Irwandi Imbau Pembeli Tak Belanja di Tengah PSBB
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Hukum Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengatakan, pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada pelanggar PSBB.
"Kita sudah peringatkan secara tertulis kepada pengelola untuk mengikuti aturan PSBB, tutup sementara," kata Ghufron.
Karina (26), warga sekitar, mengatakan, CBD Ciledug memang buka pada akhir pekan kemarin banyak orang berkerumun.
"Buka hari Minggu, parkiran motornya juga penuh," tutur Karina.
• Lima Tips Belanja Aman Menurut WHO Selama Pandemi, Baik di Pasar Tradisional maupun Pasar Modern
• Ingin Belanja Sayur Online di Tengah Pandemi Covid-19? Coba Perhatikan 6 Tips Praktis Berikut Ini
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim tersulut emosinya ketika mengetahui Bandara Internasional Soekarno Hatta dipenuhi calon penumpang dan mengabaikan aturan PSBB.
Ratusan calon penumpang itu mengantre di posko pengecekan dokumen di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020) pagi.
Dia menyesalkan penumpukan penumpang di bandara tesebut karena pihak pengelola bandara tidak mengantisipasi penumpukan calon penumpang.
"Saya menyesalkan manajemen Angkasa Pura II kurang dan tidak memperhatikan protokol kesehatan," kata Wahidin dalam keterangannya kepada Wartakotalive.com, Jumat (15/5/2020).
Oleh karena itu,, Wahidin mengingatkan, manajemen Angkasa Pura II harus tetap memerhatikan berbagai aturan yang telah dikeluarkan pemerintah selama pandemi virus corona.
"Dan bagaimanapun juga, Bandara Soekarno-Hatta itu bagian dari wilayah Provinsi Banten," kata Gubernur.