Berita Tangerang
Jembatan Pelawad 2 Depan Puri Beta I Tangerang Dibangun, Ada Perubahan Arus Lalin
Pembangunan jembatan pelawad di kawasan Puri Beta, Larangan, Kota Tangerang sudah dimulai sejak Sabtu (2/8/2025).
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pembangunan jembatan pelawad di kawasan Puri Beta, Larangan, Kota Tangerang sudah dimulai sejak Sabtu (2/8/2025).
Sudah pasti pembangunan ini akan menambah kemacetan di kawasan Ciledug dan sekitarnya.
Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perhubungan menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas seiring akan dimulainya pembangunan Jembatan Pelawad 2 di wilayah Larangan Utara.
Proyek infrastruktur ini akan berlangsung selama 167 hari kerja atau sekitar lima bulan mulai awal bulan depan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely menjelaskan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan bergantung pada arah jembatan yang dibongkar terlebih dahulu.
Baca juga: Banjir di Kawasan Joglo dan Puri Beta hingga 100 Cm, Motor Diangkut Pakai Gerobak
Arus kendaraan dari arah Tangerang menuju Jakarta akan dialihkan ke kanan, masuk ke Jalan HOS Cokroaminoto menggunakan sistem contra flow (lawan arus) sejauh 350 meter. Kendaraan akan diarahkan melawan arus di jalur eksisting dengan pengamanan dan rambu khusus.
Saat Jembatan Arah Kota Tangerang yang Dibongkar maka pengalihan arus lalu lintas menjadi :
1.Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Tangerang akan dialihkan ke kiri, masuk ke Jalan HOS Cokroaminoto/Puri Beta 2 sejauh 150 meter.
2. Lalu lintas akan diarahkan ke jalur alternatif dengan manajemen kepadatan dan pembatas kecepatan.
Selain itu Transjakarta koridor 13 untuk sementara tidak bisa naik dari halte Puri Beta 1.
“Dikarenakan adanya pekerjaan pembangunan Jembatan Pelawad 2 Tangerang, mulai Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB, seluruh layanan Transjakarta di Halte Puri Beta 1 akan dialihkan ke Halte Puri Beta 2," demikian pengumuman yang disampai lewat instagram @infotije
Menurut Suhaely, koordinasi dengan kepolisian, dinas pekerjaan umum, dan pihak terkait lainnya telah dilakukan untuk mendukung kelancaran rekayasa.
“Rencana termutakhir memang menggunakan sistem contra flow sebagai solusi untuk mempertahankan kelancaran arus di ruas strategis ini,” katanya pada Rabu (30/7/2025), dikutip dari Antara.
Baca juga: Kunjungi Perum Ciledug Indah I, Gibran Minta Petakan Daerah Rawan Banjir Sepanjang Kali Angke
Dishub juga mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat, khususnya pengguna jalan rutin yang melintasi jalur penghubung Jakarta–Ciledug, untuk mengantisipasi potensi kepadatan di awal masa pembangunan.
“Kami minta pengguna jalan bersabar dan patuhi rambu lalu lintas yang akan dipasang di lokasi. Hindari area proyek bila tidak mendesak dan gunakan jalur alternatif demi keselamatan bersama,” imbau Suhaely.
Pemkot Tangerang Resmi Luncurkan Sistem Pembayaran QRIS Tap di Bus Tayo |
![]() |
---|
Realisasi Investasi Kota Tangerang Semester I 2025 Tembus Rp 12,58 Triliun |
![]() |
---|
Masjid Raya Al-A’zhom dengan Kubah Raksasa Tanpa Tiang Terbesar di Dunia |
![]() |
---|
Kota Tangerang Luncurkan Satgas Langit Biru, Jadi Pelopor Langit Biru Indonesia |
![]() |
---|
Bawa Senpi, Ini Kronologi Pegawai Kejaksaan Mengamuk di Pondok Aren Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.