Balap Liar

Seperti Punya Nyawa Cadangan, Sekelompok Pemuda di Serpong Nekad Balap Liar Meski Lalulintas Padat

Kendaraan yang melintas di jalan itu sempat dihentikan oleh kelompok pemuda tersebut agar dapat melangsungkan aksi kebut-kebutan kendaraan bermotor.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
istimewa
Aksi balap liar di Jalan Raya Serpong, Pakulonan, Serpong Utara, Tangsel oleh sekelompok pemuda hingga menggangu arus lalu lintas di pagi hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Viral sebuah video di berbagai akun sosial media (sosmed) yang mempertontonkan sekelompok anak muda menggelar ajang balap liar di Jalan Raya Serpong, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel).

Parahnya, aksi balap liar itu sempat mengganggu jalannya arus lalu lintas di waktu jam operasional kerja.

Bahkan, kendaraan yang melintas di jalan itu sempat dihentikan oleh kelompok pemuda tersebut agar dapat melangsungkan aksi kebut-kebutan kendaraan bermotor.

Peristiwa itu turut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando.

Hendak Dibubarkan Saat Balap Liar di Bundaran HI, Pemuda Nekat Tabrak Seorang Perwira Polisi

Balap Liar di Kawasan Industri Cikarang Bekasi, Belasan Remaja Diamankan Polisi

Bayu mengatakan aksi balap liar itu berada tepat di dekat Pos Polisi Alam Sutera (Alsut).

"Iya (di) Pos Alam Sutera kita stand by," kata Bayu saat dikonfirmasi Wartakotalive,com, Rabu (20/5/2020).

Ia menuturkan,  saat ini pihaknya telah melakukan antisipasi untuk tidak terjadinya peristiwa serupa.

"Bener di Alsut (Alam Sutra), sudah kita antisipasi," jelasnya.

Tak Punya Uang dan Terkatung-katung Usai Kena PHK, Rio Nekat Mudik ke Solo dengan Jalan Kaki

Fadli Zon Sesalkan Pemindahan Habib Bahar ke Nusakambangan Tanpa Diketahui Keluarga dan Pengacara

Pesona Tante Ernie Membuat Para Buaya Darat Mendekat, Mulai Artis, Fotografer hingga Pejabat

Adapun dalam video yang diunggah akun instagram @abouttng terekam sekelompok anak muda yang memberhentikan kendaraan yang sedang melintas di kawasan tersebut.

Sedangkan, dua pemuda sudah bersiap mengacu kecepatan masing-masibg motor yang dikendarakan semabri menunggu aba-aba dimulainya balap liar oleh salah satu pemuda lain yang mengenakan pakaian berwarna hijau.

Balap liar di Bundaran HI

Seorang perwira anggota keposlian Polres Metro Jakarta Pusat ditabrak pengendara sepeda motor yang tengah melakukan balap liar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (17/5) dini hari.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto.

Ia mengatakan, akibat insiden itu perwira polisi itu mengalami luka dan dirujuk ke rumah sakit terdekat.

"Benar kejadianya Minggu dini hari tadi. Ada satu anggota kami yang terluka," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Heru Novianto, Minggu (17/5/2020).

 Cegah Penularan Covid-19, MUI DKI Jakarta Sarankan Halalbihalal Melalui Telepon atau Sosial Media

 Digosipkan Dekat dengan Ibunda Raffi Ahmad, Sule: Kalau Sudah Jodoh Nggak Bisa Menolak

Heru menyampaikan jika awal kejadian itu bertepatan ketika jajaran Polres Metro Jakarta Pusat tengah mengelar patroli malam disekitar area Bundaran Hotel Indonesia.

Saat itu datang 5 kendaraan bermotor dari arah Sarinah dengan kecepatan tinggi.

Heru memperkirakan, satu dari pengendara itu panik, melihat anggota kepolisian di depannya tengah mengelar patroli.

Sehingga saat pengendara itu melaju kencang dan panik, membuat pengendara tak mampu mengendalikan kendaraanya.

"Jadi awalnya ini kita lagi ada giat patroli di Bundaran Hotel Indonesia, lalu dari arah Sarinah ada kendaraan kebut kebutan mungkin. Panik liat kita lalu lepas kendali sehingga menghantam trotoar dimana ada anggota kami di situ," katanya.

 Beberapa Analisa Israel Diprediksi Picu Perang Dunia Ketiga, Kekuatan Militernya Amat Ditakuti Lawan

Perwira kepolisian yang diketahui menjabat sebagai Wakasat Shabara Polres Metro Jakarta Pusat terhantam kendaraan yang dikendarai oleh pengendara itu.

Perwira kepolisian itu terluka.

"Anggota kami luka di kening mata kiri robek lima jahitan. Saat ini masih dalam perawatan di rscm. Itu anggota dari polres," ujarnya.

Menurut Heru satu dari empat pengendara itu akhirnya diamankan di Polda Metro Jaya, sedangkan empat diantarnya kendaraannya di situ untuk menunjukan beberapa surat kelengkapan kendaraannya.

 Mengenang Kiprah Habib Bahar, Pernah Ditahan Usai Pimpin Pasukan Menyerbu Sebuah Cafe di Bintaro

 Sempat Acuh Ditantang Debat Jerinx SID Soal Konspirasi Agama, Kini Ahmad Dhani Tantang Balik

"Ada satu pelaku yang sudah diamankan di Polda, karena dia lepas kendali. Jadi ada lima orang yang kebut kebutan," ucapnya

Balap liar di Kembangan

Di tengah Pandemi Covid-19, sekelompok pemuda malah gelar ugal-ugalan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Bahkan ugal-ugalan itu dihadiri banyak orang hingga menimbulkan kerumunan.

Video ugal-ugalan itu viral di media sosial.

Disebutkan bahwa ugal-ugalan sudah digelar sepanjang bulan Ramadan ini.

Balap liar biasanya dilakukan saat malam hari hingga jelang sahur.

Polsek Kembangan membenarkan informasi tersebut.

Mereka juga sempat amankan tujuh penonton balap liar Kamis (14/5/2020) lalu.

Pihak Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Niko Purba mengatakan balap liar itu diketahui berada di CNI Puri Indah dan Jalan Kawan Lama, Kembangan, Jakarta Barat.

"Ketujuh penonton balap liar sudah sempat kami amankan dan intograsi.

"Mereka mengaku mengatahui adanya balap liar dari undangan media sosial," kata Niko dikonfirmasi Jumat (15/5/2020).

Penonton balap liar itu tidak selalu berasal dari Jakarta Barat.

 Sulit Lupakan Kenangan Indah, Luna Maya Blak-blakan Ariel NOAH Adalah Mantan Terindahnya

 Iuran BPJS Kesehatan Naik, Babe Haikal Usulkan Potong Gaji Presiden hingga Stop Pelatihan Online

 Puput Nastiti Devi Genap Berusia 23 Tahun, Ahok Beri Kejutan Indah: Saya Bersyukur Memiliki Kamu

Ada juga penonton dari Bekasi dan Kebon Kacang, Jakarta Timur.

Bahkan beberapa di antaranya ketahuan berusia di bawah 17 tahun.

"Mengakunya mereka hanya menonton saja. Sehingga kami lepaskan karena saat diperiksa mereka tidak bawa senjata tajam dan narkoba," jelas Niko.

Menurutnya sesuai undang-undang, pihaknya hanya menegur dan membina tujuh penonton balap liar.

Selain itu ia menjamin akan meningkatkan patroli dengan bantuan Polres Metro Jakarta Barat guna mencegah terjadinya balap liar terulang.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved