Virus Corona

Penjelasan Lengkap Bandara Soetta Satu Pesawat Berisikan 131 Penumpang Positif Corona

Personel KKP langsung melakukan penanganan skrining kekarantinaan kesehatan termasuk melakukan rapid test kepada seluruh penumpang

Editor: Feryanto Hadi
Dok. AP II
Ilustrasi: Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan [KKP] bersama petugas Bandara Soekarno Hatta menjalankan prosedur protokol kesehatan bagi penumpang penerbangan repatriasi WNI dari Bangladesh yang mendarat Senin malam, 11 Mei 2020. 

Ia mengatakan, personel PT Angkasa Pura II telah berupaya penuh mengatur antrean namun calon penumpang pesawat yang datang cukup banyak di Terminal 2 Gate 4.

“Seperti diketahui pada masa pengecualian dalam pembatasan penerbangan ini, calon penumpang harus melakukan verifikasi kelengkapan dokumen sebagai syarat untuk bisa memproses check in.

Verifikasi dokumen dilakukan oleh personel gabungan dari sejumlah instansi yang masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang ada di posko pemeriksaan,” jelas Febri.

Adapun dokumen yang diverifikasi sebagai syarat agar calon penumpang dapat memproses check in antara lain tiket penerbangan, surat keterangan dinas, surat bebas Covid-19, dan dokumen lainnya.

Hal itu sesuai yang tercantum dalam Surat Edaran No. 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Saat ini sudah tidak ada antrean lagi di Terminal 2. Kami selalu berupaya untuk menjaga physical distancing di setiap area. Penerapan physical distancing di Soekarno-Hatta juga akan dievaluasi berkala melihat situasi dan kondisi terkini yang cukup dinamis,” ujarnya.

Febri mengatakan ke depannya juga dilakukan penataan jadwal keberangkatan penerbangan.

“Seluruh pemangku kepentingan akan melakukan evaluasi untuk menata jadwal penerbangan supaya tidak ada yang berdekatan,” jelas Febri.

Gubernur Banten mengecam

Gubernur Banten Wahidin Halim tersulut emosi terkait adanya penumpukan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pria yang akrab disapa WH itu pun mencak-mencak, pasalnya saat ini wilayah Tangerang Raya tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase kedua.
Terkait dengan laporan yang ia terima dengan adanya penumpukan calon penumpang yang melanggar protokol kesehatan di bandara yang dikelola oleh PT Angkara Pura (AP) II sejak Kamis (14/5/2020) kemarin.
Diakuinya, sebagai Gubernur Banten dirinya banyak mendapatkan masukan dari berbagai publik dan kalangan masyarakat.
Karena mereka yang melaporkan mengetahui jika Bandara Soetta berada di wilayah Banten.
Atas apa yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta di mana penumpang begitu banyak dan sama sekali tidak ada antisipasi terhadap hal tersebut.
"Saya menyesalkan manajemen Angkasa Pura II kurang dan tidak memperhatikan protokol kesehatan," ungkap Wahidin dalam keterangannya kepada Wartakotalive.com, Jumat (15/5/2020).
"Oleh karena itu secara khusus, kami mengingatkan manajemen Angkasa Pura II yang mengelola bandara, harus tetap memperhatikan berbagai aturan yang telah dikeluarkan pemerintah selama pandemi.
Dan bagaimanapun juga, Bandara Soekarno-Hatta itu bagian dari wilayah Provinsi Banten," kata Gubernur
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved