Virus Corona Jabodetabek
8 Orang dalam Satu Keluarga di Kabupaten Tangerang Reaktif Rapid Test Covid-19, Termasuk 2 Balita
Hendra menjelaskan, pihak Puskesmas Sukawali telah melaporkan hasil rapid test terhadap 19 anggota keluaga korban.
WARTAKOTALIVE, PAKUHAJI - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi membenarkan informasi yang beredar di media sosial.
Hal itu terkait 19 anggota keluarga di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang dites rapid.
"Yang beredar di medsos itu benar, 19 anggota keluarga dilakukan rapid test oleh Puskesmas Sukawali," ujar Hendra, Selasa (19/5/2020).
• Bukan Pelonggaran, Pemerintah Bakal Lakukan Pengurangan PSBB
Rapid test terhadap 19 anggota keluarga tersebut, kata Hendra, untuk melakukan tracking, karena ada salah satu keluarga yang berstatus PDP Covid-19, meninggal.
Dan, dimakamkan di TPU Desa Buni Ayu, Kecamatan Suka Mulya secara protokol Covid-19.
Hendra menjelaskan, pihak Puskesmas Sukawali telah melaporkan hasil rapid test terhadap 19 anggota keluaga korban.
• Agar Ekonomi Berputar Saat Pandemi Covid-19, Pemerintah Diminta Berikan Uang Tunai Ketimbang Sembako
Hasilnya, 8 orang dinyatakan reaktif, termasuk 2 balita.
"Rencana 8 orang yang reaktif akan dirawat, 4 orang termasuk balita dan ibunya di RSU Tangerang."
"Dan 4 orang anggota lainnya dirujuk di rumah singgah penangangan Covid-19 di Griya Anabatic," ucapnya.
• Ini Pola Hidup 4 Sehat 5 Sempurna di Masa Pandemi Covid-19, Bakal Disosialisasikan Pemerintah
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar telah menginstruksikan kepada Camat Pakuhaji agar berkoordinasi dengan Puskesmas dan RSUD Pakuhaji.
Agar, melakukan tracking rapid test dengan orang yang pernah kontak dengan almarhum korban Covid-19 dan lingkungan keluarga pasien.
"Saya instruksikan kepada Pak Camat Pakuhaji agar berkoordinasi dengan Puskesmas dan RSUD Pakuhaji, untuk rapid test lagi selain 19 anggota keluarga."
• Penanganan Pandemi Covid-19, Mardani Ali Sera Beri Nilai 4 untuk Pemerintah Pusat, 8 untuk Pemda
"Terutama terhadap lingkunga keluarga pasien dan beberapa orang yang pernah kontak dengan almarhum," ucap Zaki.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 16 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 6.059 (33.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 2.296 (12.7%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 1.677 (9.3%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 1.165 (6.5%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 1.017 (5.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 677 (3.8%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 537 (3.0%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 438 (2.4%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 409 (2.3%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 383 (2.1%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 375 (2.1%)
BALI
Jumlah Kasus: 359 (2.0%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 255 (1.4%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 227 (1.3%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 225 (1.2%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 200 (1.1%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 191 (1.1%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 155 (0.9%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 132 (0.7%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 127 (0.7%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 116 (0.6%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 115 (0.6%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 107 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 105 (0.6%)
RIAU
Jumlah Kasus: 101 (0.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 93 (0.5%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 83 (0.5%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 81 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 75 (0.4%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 68 (0.4%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 66 (0.4%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 29 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 28 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 18 (0.1%). (*)