Said Didu vs Luhut Pandjaitan

Usai Diperiksa Hingga 12 Jam, Said Didu Mengaku Sudah Tunjukkan Bukti, Namun Ia Merahasiakannya

Pemeriksaan Said Didu, Mantan Sekretaris BUMN, memakan waktu seharian atau 12 jam. Said Didu diperiksa Jumat (15/5/2020) pukul 10.45 hinga 22.41 WIB

Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Said Didu di sela pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (15/5/2020). Said Didu Diperiksa 12 Jam dalam kasus pencemaran nama baik Menteri Luhut Pandjaitan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemeriksaan Said Didu, Mantan Sekretaris BUMN, ternyata memakan waktu seharian atau 12 jam.

Said Didu diperiksa Jumat (15/5/2020) pukul 10.45 WIB hingga pukul 22.41 WIB.

Selama pemeriksaan belasan jam itu, beberapa pengacara secara bergantian mendampingi Said Didu.

Penuhi Panggilan Bareskrim, Said Didu: Saya Tidak Ada Niatan Menghindar dari Pemeriksaan

Polisi Tolak Periksa di Rumah, Hari Ini Said Didu Janji Sambangi Bareskrim

 "Saya disambut baik oleh penyidik, diperiksa hampir 12 jam dengan wajah yang segar, tenang dan diselingi buka puasa."kata Said Didu usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.

Said Didu memenuhi panggilan Bareskrim Polri, Jumat (15/5/2020).
Said Didu memenuhi panggilan Bareskrim Polri, Jumat (15/5/2020). (TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI)

"Saya menyampaikan apa adanya karena memang analisis itu adalah harus obyektif," imbuhnya.

Said Didu mengaku sudah koperatif dalam pemeriksaannya.

Merasa Tugasnya di Dunia Sudah Selesai, Henky Solaiman Sering Bercanda Ingin Segera Pulang

Pada penyidik dia turut memberikan sejumlah bukti pendukung. Sayangya dia merahasiakan apa bukti-bukti tersebut.

"Tadi saya bawa bukti, rahasia lah. Tidak bisa saya sampaikan," tambahnya.

Terpisah Ahmad Yani, kuasa hukum ‎Said Didu sempat berbagi cerita soal pemeriksaan klienya yang benar-benar mematuhi protokol Covid-19.

Baik Ahmad Yani maupun Said Didu menyambut baik komitmen penyidik yang memperhatikan protokol ‎kesehatan.

Profil Lengkap Aktor Henky Solaiman, Meninggal Dunia dalam Usia 78 Tahun karena Kanker Usus

Pasalnya Said Didu saat patuh dan taat pada peraturan dan kebijakan pemerintah soal protokol kesehatan.

"Virus ini kan bisa menyerang siapa saja kita tidak tahu. Tadi pemeriksaan mematuhi protokol kesehatan, diatas ada cuci tangan, hand sanitizer, dan diperiksa suhu beberapa kali," tambah Ahmad Yani.

Didukung ratusan purnawirawan

Sebanyak 871 purnawirawan TNI menyatakan mendukung Said Didu melawan dan menghadapi laporan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ke Bareskrim Mabes Polri.

Satpam BCA Trending Topic karena Keramahannya, Ternyata Mereka Dibentuk Jadi Pelayan Bukan Pengaman

Ratusan nama-nama ini sudah banyak beredar di sejumlah pesan berantai dalam beberapa hari terakhir. Lantas bagaimana respon dari Said Didu atas banyaknya dukungan yang mengalir?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved