Novel Baswedan Diteror

Saksi Bilang Dua Terdakwa Penganiaya Novel Baswedan Mirip Sketsa dan Orang Mencurigakan di TKP

Dua penganiaya Novel Baswedan sempat terlihat warga di sekitar tempat kejadian perkara, sebelum menyiram air keras.

Penulis: |
TRIBUNNEWS/IGMAN IBRAHIM
Novel Baswedan di depan rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, seusai rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadapnya yang digelar oleh Polda Metro Jaya, Jumat (7/2/2020) pagi. 

"Banyak (sketsa). Yang sama persis itu (sketsa) yang pertama kali. Yang pakai pensil," tuturnya.

Namun, dia tidak menyimpulkan apakah sketsa wajah itu adalah terdakwa.

"Kalau yang gemuk dari gestur sama."

WHO: Seperti HIV, Covid-19 Kemungkinan Juga Tidak akan Pernah Hilang

"Pola duduk berbeda yang gendut."

"Saya tidak menyimpulkan dia tersangka," tambahnya.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette bersama-sama melakukan penganiayaan berat kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan pada 11 April 2017.

Anggaran Kemenhan Cuma Dipotong Sedikit, Faisal Basri Pertanyakan Penunjukan Prabowo Jadi Menteri

Hal itu diungkapkan JPU saat membacakan surat dakwaan di sidang perdana dua terdakwa kasus penyiraman Novel Baswedan di Ruang Kusumah Atmadja, Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (19/3/2020).

Sidang ini dihadiri langsung oleh kedua terdakwa penyiraman Novel.

Dalam surat dakwaan, JPU mendakwa Pasal 355 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 353 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang penganiayaan berat.

Tak Kenal Terdakwa

Novel Baswedan mempertanyakan alasan mengapa Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Maulete diproses hukum atas dakwaan melakukan penganiayaan terhadap dirinya.

Novel Baswedan mengaku tidak kenal Ronny Bugis dan Rahmat Kadir.

Namun, mengapa kedua personel Polri itu menaruh dendam kepada dirinya?

 23 Orang Tanpa Gejala di Kabupaten Bekasi Positif Covid-19, Kini Diisolasi Mandiri

“Saya dapat informasi dari saksi di rumah dikatakan mereka tidak mengenal orang itu."

"Saya juga tidak pernah punya interaksi dengan dua orang itu."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved