Virus Corona

Anies Ungkap Fakta Covid-19 DKI Jakarta Capai 80.000 Kasus, Hotman Paris Singgung Pemerintah Pusat

Anies Ungkap Fakta Covid-19 DKI Jakarta Capai 80.000 Kasus, Hotman Paris Singgung Pemerintah Pusat

Editor: Dwi Rizki
instagram @hotmanparisofficial
Hotman Paris Minta Sumbangan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tidak kompaknya Pemerintah Pusat dengan pemerintah Daerah disesalkan banyak pihak.

Satu di antaranya diungkapkan oleh Hotman Paris Hutapea.

Lewat akun instagramnya @hotmanparisofficial; pada Selasa (12/5/2020), pengacara kondang oitu mempertanyakan beda keterangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan kasus positif covid-19 jauh lebih besar dari yang diumumkan oleh Pemerintah Pusat lewat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Menurut Anies, hasil tes tergantung dari seberapa banyak orang-orang yang menjalani proses tersebut.

Oleh karena itu, Anies mengungkapkan kasus virus corona, terutama di DKI Jakarta sebenarnya jauh lebih besar dibanding dari yang disampaikan pemerintah.

Anies memperkirakan jumlah kasus COVID-19 di DKI Jakarta bisa mencapai 40.000 hingga 80.000 kasus.

"Bila CFR (case fatality rate/tingkat kematian) antara 5% sampai 10%, maka kasus yang sebenarnya mencapai 8 ribu atau 9 ribu. Oh, maaf, mungkin 40 ribu hingga 80 ribu," kata Anies Baswedan dikutip dari Tribun Jakarta, pada Selasa (12/5/2020).

Mengetahui pernyataan Anies, Hotman Paris mengaku bergetar ketakutan.

Dirinya pun mempertanyakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

"Halo Pak Yuri jubir pemerintah terkait corona, jantungku berdetak hari ini saat membaca berita," ucap Hotman Paris.

"Ditulis di situ Gubenur DKI menyatakan bahwa kasus sebenarnya terkait corona, mencapai 40 ribu hingga 80 ribu hanya di wilayah Jakarta," imbuhnya.

Dirinya pun meminta agar Achmad Yurianto mengungkapkan informasi yang benar terkait jumlah kasus virus corona di Indonesia, khususnya DKI Jakarta.

"Jauh dari yang diucapkan pemerintah, Pak Yuri mana yang benar?" kata Hotman Paris.

"Ratusan juta penduduk Indonesia, menonton kamu tiap jam 15.30 sore," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved