Larangan Mudik
Kisah Penumpang Tak Bisa Balik ke Jakarta setelah Pulang ke Medan karena Ibunya Meninggal Dunia
Jontara gagal pulang ke Jakarta karena dianggap tidak memenuhi kriteria sesuai aturan Kementerian Perhubungan terkait penanganan Covid-19.
Dijelaskan untuk dapat pulang dan kembali bekerja ia pun sudah berupaya sekuat tenaga selama ini.
• Update Covid-19 di Depok: Pasien Sembuh Naik dan Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah Lima
" Saya sudah bawanya surat keterangan dokter yang menyatakan saya sehat. Karena sudah dilakukan rapid tes dari rumah sakit Vita Insani.
"Kalau tiket belum diambil karena harus diverifikasi dulu data kita baru bisa beli tiket. Sudah ada juganya pengantar surat dari perusahaan.
"Kalau dipinta surat keterangan dari desa saya ya belum ada lah. Kalau surat kematian ibu saya dari rumah sakit Adam Malik sudah adanya ini saya bawa. Yang jelas sudah diperiksa pakai rapid tes saya,"kata Jontara Tamba.
• Cerita Lengkap Penghentian Paksa Operasional IKEA Alam Sutera, Berawal dari Video Area Parkir Padat
Karena emosi surat pengantar dari kantor yang ia pegang pun terpaksa dikoyaknya saat itu karena dianggap tidak berpengaruh.
Ia berharap agar kebijakan yang dibuat tidak menyusahkan orang-orang karena untuk kasusnya ini dirinya banyak dirugikan karena bisa panjang di perusahaan akibat tidak masuk-masuk kerja.
" Kalau ini tidak bisa berangkat ya nanti sia-sia juga hasil rapid tes saya ini karena ada masa berlakunya ini,"katanya.
Jika Jontara tidak berhasil berangkat beda halnya dengan Rangga. Saat datang ke bandara, Rangga datang dengan didampingi istri dan anaknya.
• Bantuan Melalui Kanal Kolaborasi Sosial Berskala Besar Tercatat 213.686 Paket
Saat itu tampilan mereka pun seperti orang yang mau mudik karena barang bawaannya penuh di troly yang mereka pegang.
"Kita bisa berangkat hari ini. Ketat banget pemeriksaannya susah juga tadi karena saya kan ngajak istri dan anak.
"Ditanyai juga tadi ya dicurigai mudik. Saya ini mau berangkat ke Lampung hari ini karena saya dipindahin tugas dari kantor,"kata Rangga.
Ia menyebut dirinya bekerja di salah satu operator seluler selama ini di Medan.
Bersamaan dengan situasi sekarang ini dirinya pun dipindahkan tugaskan ke Lampung oleh perusahaannya.
Sebagai salah satu persyaratan untuk bisa berangkat ia pun menunjukkan surat tugas pindah ke pihak maskapai Garuda.
• PMKS di Bekasi Ngamuk dan Kabur dari Rumah Singgah
" Di surat mutasi yang saya bawa ada memang menyertakan nama istri dan anak karena mereka juga ikut pindah. Tadi ada bapak dan istrinya ngaku mau tugas tapi bawa istri kalau saya memang ada surat dari kantor dan menyertakan nama istri dan anak karena memang ikut.