PSBB Bodebek

PMKS di Bekasi Ngamuk dan Kabur dari Rumah Singgah

Madi (46), Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) mengamuk saat diamankan polisi di Kota Bekasi.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Warta Kota/Muhammad Azzam
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengunjungi rumah singgah Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Madi (46), Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)  mengamuk saat diamankan polisi di Kota Bekasi.

Tak hanya itu, pria asal Prabumilih, Sumatera Selatan tersebut kabur dari Rumah Singgah Dinas Sosial yang berada di Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi, Edi Riyanto mengatakan, kejadian kaburnya satu orang PMKS itu terjadi pada Jumat, (8/5/2020) malam.

 "Kejadiannya malam, jadi yang bersangkutan menjebol tembok belakang yang mengitari bangunan gedung rumah singgah," kata Edi, Minggu, (10/5/2020).

Pemotor di Depok Mau Edarkan Miras di Sawangan dan Bojongsari Ditangkap Polisi

Malam Ini Asteroid 2008 TZ3 Melintasi Bumi, Berbahayakah? Simak Penjelasan Berikut

Edi menjelaskan, PMKS bernama Madi itu awalnya tiba di rumah sainggah pada, Jumat siang usai diantar kepolisian Polres Metro Bekasi Kota.

"Diantarakan ke rumah singgah oleh polisi, dari informasi yang kami dapat dia diamankan di daerah Kranji karena mengamuk," jelasnya.

Menurut Edi, Madi mengamuk diduga karena mengalami gangguan jiwa, tetapi hal itu belum dapat dipastikan lantaran belum ada pemeriksaan dari psikiater.

"Kalau diajak bicara masih nyambung, karena sempat kita minta keterangan asal dari mana segala macem," ujarnya.

Madi diketahui merupakan PMKS yang berasal daerah Prabumilih, Sumatera Selatan. Saat diamankan petugas, dia tidak mengantongi indentitas seperti KTP atau surat-surat kependudukan lain.

Adapun petugas di rumah singgah baru mengetahui Madi kabur pada Sabtu, (9/5/2020) pagi. Dia berhasil menjebol tembok dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

"Kami tahunya pas pagi udah enggak ada di tempatnya, ketika diberi petugas lihat tembok belakang jebol," tuturnya.

Pihak pengelola rumah singgah kini telah menutup lubang pada tembok yang dijebol menggunakan besi tralis.

"Udah di benerin, di las dengan besi. Ya untuk sementara dulu antisipasi terlebih dahulu ya," ujarnya.
 

Sumber: Tribun Jakarta
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved