Warga Miskin Kota Tangerang Mencapai 93.000 Orang, Jadi Sasaran Penerima Bansos

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Angka kemiskinan di Kota Tangerang saat ini tercatat 98.000 orang.

Warga miskin tersebut menjadi sasaran Pemerintah Kota Tangerang untuk mendapatkan bantuan sosial terutama warga terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut dilontarkan langsung oleh Kasi Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, Arief Gunawan. 

"Jumlah penduduk miskin di Kota Tangerang ada 98.000 orang," ujar Arief Gunawan kepada Wartakotalive.com, Minggu (10/5/2020).

• Ada Dua Orang di Tangerang Meninggal Akibat Covid-19 Semua Keluarganya Dilakukan Pemeriksaan

• VIDEO: Bantuan Presiden Mulai Didistribusikan di Mekarsari Tangerang

Indeks kedalaman kemiskinan 0,64 persen dan indeks keparahan kemiskinan berkisar 0,15 persen.

"Garis kemiskinan pendapatan per kapita Rp 584.000," ucap Arief Gunawan

Menurutnya, data warga miskin Kota Tangerang  tersebut terhitung pada tahun 2019. Jumlah ini bakal bertambah lantaran saat ini masih terjadi pandemi virus corona.

"Untuk data di tengah pandemi ini baru dilakukan survei Susenas. Baik itu angka kemiskinan dan pengangguran. Saat ini masih dalam pengolahan di tingkat Provinsi," katanya.

• Antisipasi Korban Baru Pasien Covid yang Meninggal, Pemkab Tangerang Siapkan Lagi 1.600 Lubang Kubur

• Kemensos Salurkan Bansos Sembako Jokowi Tahap Pertama di Tangerang Selatan

Dia  membandingkan data warga miskin Kota Tangerang pada tahun 2018. Namun, jumlah data warga miskin justru lebih tinggi pada tahun 2018 dibanding 2019.

"Perbandingannya di tahun 2018 ada 103.000 jumlah penduduk miskin di Kota Tangerang," katanya.

Indeks kedalaman kemiskinan 0,84 persen dan indeks keparahan kemiskinan 0,24 persen.

"Pendapatan rata-ratanya hanya Rp 556.000," tutur Arief Gunawan.

• Upaya Pasar Anyar Tangerang Hidupkan Perdagangan di Tengah Pandemi Covid-19

• Ratusan Orang Jalani Rapid Test Drive Thru di BSD X-Treme Park Tangerang

 Bantuan sosial

Sementara itu, Pemerintah Kota Tangerang mendistribusikan bantuan dari pemerintah pusat, Sabtu (9/5/2020) ke sejumlah warga  terdampak virus corona Covid-19.

Penyerahan bantuan paket sembako itu dilakukan oleh petugas kantor pos kepada Kepala Rukun Warga (RW) setempat.

Pendistribusian pertama dilakukan di Kecamatan Neglasari di Gedung Olahraga (GOR).

Lurah Mekarsari Royani menuturkan, ratusan bantuan dari Pemerintah Pusat ini akan segera disalurkan ke warga yang telah diverifikasi.

• Kemensos Utamakan Berikan Bantuan Sosial Kepada Kelompok Marjinal

• Aisyah Kena PHK, Bersyukur Dapat Bantuan Sosial dari Gubernur Banten

Berdasarkan jumlah penerima ada 956 kepala keluarga dari enam RW di Kelurahan Mekarsari.

"Kami kumpulkan paket sembako di Posyandu setempat, kemudian akan kami distribusikan kepada warga," katanya.

Alex, Kepala RW 03, Kelurahan Mekarsari mengucapkan, terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19.

Dia mengaku telah telah mendata warga terdampak virus corona di wilayahnya berjumlah 186 kepala keluarga.

"Paket bantuan ini langsung kami distribusikan kepada warga yang telah terdata. Dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah," kata Alex.

• Begini Alur dan Mekanisme Kemensos Cairkan Bantuan Sosial Tunai untuk Warga Kabupaten Tangerang

• Jumlah Uang Tunai Bantuan Sosial untuk Warga Kota Tangerang dari Pemprov Banten

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan sosial warga RT 05/ RW 03, Nafis (64) mengatakan bahwa dirinya merasa  kebutuhan rumah tangganya diringankan berkat bantuan sosial.

Lelaki yang hanya tinggal berdua dengan sang istri ini sudah lama tidak bekerja.

"Sembako ini sangat berarti bagi kami, terlebih di tengah pandemi saat ini," uca[ Nafis.

Warga RT 01/ RW 03 yang juga menerima bantuan  yaitu Sumardi (69) mengatakan, bantuan sosial itu untuk menyambung hidupnya saat pandemi virus corona.

Apalagi, tubuhnya mulai sakit-sakitan dan hanya tingga bersama sang istri.

Seperti diberitakan sebelumnya, dinKota Tangerang ada 55.070 Keluarga Penerima Manfaat yang akan menerima bantuan sosial.

Bantuan sosial yang diberikan itu bernilai Rp 600.000 per bulan.