Virus Corona
KISAH Pasien 01 Menang Lawan Covid-19 di Tengah 'Teror' Media dan Medsos, Kuncinya Berpikir Positif
Melawan COVID-19 bukan hal yang mudah sekaligus menjadi pelajaran penting bagi Sita Tyasutami.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Melawan COVID-19 bukan hal yang mudah sekaligus menjadi pelajaran penting bagi Sita Tyasutami.
Tak hanya soal fisik yang diserang virus, namun kondisi psikis juga turut mempengaruhi keadaan yang harus dilaluinya.
Terlebih, ketika semua mata tertuju padanya setelah ia menyandang status Pasien 01 kasus COVID-19 di Indonesia.
• Tambah 57, Total Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Jadi 4.958 Orang
Sita Tyasutami merupakan pasien kasus pertama COVID-19 di Indonesia yang diumumkan Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Istana Negara, 2 Maret 2020.
Setelah informasi itu disampaikan secara resmi, media massa secara cepat menggandakan kabar tersebut.
Dalam kisah yang disampaikan di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, ia mengaku banyak teror dari media massa maupun orang-orang tak dikenalnya melalui jejaring sosial media dan aplikasi chat yang ia miliki.
• 78.579 Warga Jakarta Sudah Dites Swab, 84.824 Orang Lainnya Ikut Rapid Test
Mereka berlomba menggali lebih jauh tentang apa, kapan, dan bagaimana Sita tertular virus SARS-CoV-2 yang konon disebut berasal dari daratan Tiongkok itu.
Beban pikiran hingga stres semakin menjadi-jadi, ketika kasusnya mulai banyak disebut di televisi, koran, maupun media daring lainnya.
Hal itu membuat diri dan mentalnya semakin ciut.
• Hasil Uji Laboratorium Pastikan Isi Nasi Anjing Halal, Status Kasus Bakal Ditentukan Gelar Perkara
Usaha penyembuhan yang sudah dilakukan Sita seakan sia-sia, energi sirna, dirinya kembali drop.
Hingga akhirnya dia putuskan untuk tidak melihat televisi, tidak bersosial media, dan membatasi diri dengan alat perangkat komunikasi lainnya.
Sita mengenang, dia yang awalnya hampir menang melawan COVID-19, mendadak drop karena batinnya tertekan dan merasa depresi.
• Pelanggar PSBB di Jadetabek Capai 49.918 Orang Sampai 8 Mei 2020, Paling Banyak Tak Pakai Masker
Namun pada suatu ketika Sita mulai menyadari, menghadapi COVID-19 dan berstatus Pasien 01 adalah soal dua pilihan, yakni mau berpikir negatif atau positif.
“Kita memiliki dua pilihan. Kita bisa mengambil dan melihat semuanya secara negatif atau melihat semua secara positif,” tutur Sita, Sabtu (9/5/2020), seperti diberitakan covid19.go.id.
Sita mengaku pikiran menjadi faktor terbesar dalam upaya penyembuhan dan pemulihannya dari COVID-19.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 13.645 Pasien Positif, 2.607 Orang Sembuh, 959 Meninggal