Virus Corona

UPDATE Virus Corona Indonesia Kamis Ini: Total 12.776 Kasus, 930 Meninggal, 2.381 Sembuh

Update Virus Corona Indonesia Kamis (7/5/2020), Total 12.776 Kasus, Tewas 930 dan Sembuh 2.381 Orang

Editor: Dwi Rizki
covid19.go.id
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto saat mengumumkan perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tren peningkatan kasus virus corona di Indonesia terus terjadi.

Pemerintah menyampaikan, masih ada penularan virus corona di Indonesia yang menyebabkan kasus Covid-19 kembali bertambah.

Hingga Kamis (7/5/2020) pukul 12.00 WIB, data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 338 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, ada12.776 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

"Sehingga secara akumulatif ada 12.776 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," ucap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dikutip dari Kompas.com pada Kamis sore.

Ustaz Haikal Hassan Sependapat dengan KH Said Aqil Siradj Soal Negara Dikuasai Orang-orang Berduit

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 354 kabupaten/ kota yang berada di 34 provinsi.

Data pemerintah juga menyatakan bahwa ada penambahan 64 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Mereka sudah dinyatakan negatif virus corona setelah dua kali menjalani pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Sedangkan total pasien yang sudah dinyatakan sembuh kini berjumlah 2.381 orang.

Soal Denny Siregar, Rachland Nashidik : Biasanya Denny Cuma Murahan, Kali Ini Dia Keterlaluan

Namun, masih ada kabar duka dengan masih tercatatnya pasien Covid-19 yang meninggal dalam kurun waktu 6-7 Mei 2020. Ada penambahan 35 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam sehari.

"Sehingga (total) menjadi 930 orang," ujar Yurianto.

Politisasi Surat Terbuka Almira, Rachland Nashidik Menilai Denny Siregar Terbelakang Sewenang-wenang

Update Virus Corona Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 7 Mei 2020.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari memaparkan, sebanyak 718 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 4.775 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 430 orang.

“2.199 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, 1.428 orang melakukan self isolation di rumah,” paparnya dalam siaran tertulis pada Kamis (7/5/2020).

Secara kumulatif pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 6 Mei 2020 sebanyak 71.366 sample. Sedangkan, untuk tes PCR per tanggal 6 Mei 2020 saja dilakukan pada 1.088 orang, dengan hasil 66 orang positif dan 1.022 orang negatif.

"Perlu digarisbawahi bahwa satu pasien dapat dites beberapa kali selama periode perawatan," imbuhnya.

 Denny Siregar Tantang AHY dan Tegaskan Tidak Akan Hapus Postingan soal Surat Terbuka Almira

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.580 orang.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 7.638 orang (7.399 sudah selesai dipantau dan 239 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6.295 orang (5.235 sudah pulang dari perawatan dan 1.060 masih dirawat).

Dwi turut menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

 Berseteru dengan Annisa Pohan hingga Tantang Partai Demokrat, Denny Siregar Rupanya Tak Dikenal AHY

Total sebanyak 82.652 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.155 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 79.497 orang dinyatakan negatif.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.

Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.

 Tegaskan Tidak Akan Hapus Postingan, Andi Arief Minta Denny Siregar Minta Maaf kepada Almira

Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19.

Terdapat total 139 kolaborator dari berbagai unsur yang telah berpartisipasi melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta.

Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.

Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini.

 Soal Denny Siregar, Rachland Nashidik : Biasanya Denny Cuma Murahan, Kali Ini Dia Keterlaluan

"Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai," jelasnya.

Sejak 24 April 2020 hingga 6 Mei 2020 pukul 11.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 121.062 Paket Sembako, 41.714 paket makan siap saji, dan 20.702 paket lebaran untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW.

Berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW, maka data keterpenuhan kebutuhan RW, pada minggu ke-4 KSBB, terdapat 4 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 20 RW terdampak.

 Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat, Annisa Pohan Berharap PSBB Kembali Diperpanjang

Sementara hingga 6 Mei 2020, KSBB telah menerima komitmen berupa 212.205 paket sembako untuk tiap KK, 91.974 paket makan siap saji untuk perorangan, dan 28.756 paket lebaran untuk tiap KK.

Pokja KSBB juga telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan, yang saat ini terdapat 20 donatur perusahaan/kelompok dan 1 donatur perseorangan.

Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan penyalur bantuan resmi, yaitu Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative. Informasi lengkapnya dapat diakses melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved