Ustaz Haikal Hassan Sependapat dengan KH Said Aqil Siradj Soal Negara Dikuasai Orang-orang Berduit
Ustaz Haikal Hassan Sependapat dengan KH Said Aqil Siradj Soal Negara Dikuasai Orang-orang Berduit
WARTAKOTRALIVE.COM, JAKARTA - Keterpurukan ekonomi imbas wabah virus corona serta ketimpangan yang kini terjadi disesalkan oleh Ustaz Haikal Hassan Baras.
Dirinya mengaku setju dengan pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Haikal Hassan lewat akun twitternya @haikal_hassan pada akhir Desember 2019 lalu.
Postingan tersebut kembali diunggahnya pada Kamis (7/5/2020) lantaran banyak yang menilainya sangat menyudutkan pemerintah Joko Widodo saat ini.
"MasyaAllah pak Kyai, bener banget. Lanjutkan kritik membangun, spt kita2 yg sejak dulu oposisi...," ungkapnya menyertakan artikel Tribunnews.com.
• Denny Siregar Tantang AHY dan Tegaskan Tidak Akan Hapus Postingan soal Surat Terbuka Almira
PBNU Kritik Jokowi
Dalam artikel berjudul 'Kritik Pemerintahan Jokowi, Ketum PBNU Said Aqil Sebut Negara Dikuasai Orang-orang Punya Duit' itu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Kyai Said menyebut Negara Republik Indonesia saat ini dikuasai oleh segelintir orang yang hanya punya duit.
"Sekarang ini yang korupsi triliyunan tenang-tenang saja. Kenapa? Negara ini sekarang sistem yang berjalan negara oligarch. Ini negara dikuasai oleh orang-orang yang punya duit. Atau didukung oleh orang-orang yang punya duit. Pak Jokowi tidak punya duit, Pak Jokowi tidak punya partai karena bukan ketua partai, tapi didukung yang punya duit dan punya partai," katanya.
Kritik Kyai Said disampaikan di depan para tokoh diantaranya, Dr Syeikh Ali Ibrahim Abdallah dan Dr Syeikh Muhammad Hussaini Farraj dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
• Berseteru dengan Annisa Pohan hingga Tantang Partai Demokrat, Denny Siregar Rupanya Tak Dikenal AHY

Selain itu, sejumlah tokoh agama seperti KH Cecep Abdullah Syahid (Pengasuh Pesantren Al Falah Cicalengka Bandung, Juara Qori Internasional), Muhammad Luthfi (Ketua DPRD Kabupaten Cirebon), KH Aziz Hakim (Ketua PCNU Kabupaten Cirebon) dan sekitar 10 ribuan jemaah yang hadir di acara Haul ke-6, KH Anas Sirojudin.
Haul digelar di Pesantren Bina Insan Mulia, Cisaat, Dukupuntang, Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui pesantren ini dipimpin Pengasuh KH Imam Jazuli yang merupakan Alumni Universitas al-Azhar, Mesir, juga Alumnus Pesantren Lirboyo Kediri, Wakil Ketua Rabithah Ma’ahid 6 Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Periode 2010-2015.
• Tegaskan Tidak Akan Hapus Postingan, Andi Arief Minta Denny Siregar Minta Maaf kepada Almira
"Melarat tidak punya duit jangan berharap jadi Bupati Cirebon, melarat tidak punya duit jangan berharap jadi Gubernur Jawa Barat. Yang pegang kuasa adalah Oligarch, sekelompok kecil yang punya duit. Atau didukung orang yang punya duit, paham mboten?," kata Kyai Said dengan suara lantang di hadapan para jamaah haul.
Pimpinan Ormas keagamaan terbesar di Indonesia ini menyatakan para Oligarch itu kebanyakan sudah kaya sejak jaman orde baru, hanya di jaman orde baru mereka kaya tapi tidak berpolitik karena politiknya Pak Harto dikuasai tentara. Yang bukan tentara tidak bisa berpolitik hanya mereka kaya saja.