Virus Corona Jabodetabek

Tiga Wanita Penumpang KRL Asal Bekasi yang Positif Covid-19 Masuk Kategori Orang Tanpa Gejala

Tiga penumpang KRL Commuter Line asal Kota Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19 dalam keadaan sehat atau tanpa gejala.

Penulis: Muhammad Azzam |
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat memberikan keterangan pers di Posko Gugus Tugas Covid-19, di Stadion Patriot Candrabaga, Rabu (6/5/2020). 

"Meskipun sudah turun cukup banyak, tapi masih tinggi ini."

 BIN Gelar Rapid Test di Terowongan Kendal Menteng, yang Positif Langsung Diantar ke Wisma Atlet

"Dari 100 ribu tiap hari, tersisa sekarang ini 12 ribu. Itu masih cukup tinggi," kata Rahmat di Stasiun Bekasi, Selasa (5/5/2020).

Rahmat juga tak menampik digelarnya tes swab bagi penumpang KRL Commuter Line, menyusul karena adanya penumpang KRL di Bogor yang positif Covid-19.

Tujuan utamanya adalah untuk mengindentifikasi sejauh mana peta penyebaran Covid-19 di lingkungan Kota Bekasi maupun di perbatasan.

 Koordinator MAKI Bakal Laporkan Harun Masiku ke Polisi Sebagai Orang Hilang

"PCR Bogor ada positif, kebetulan PCR-nya kita punya."

"Sampai saat ini masih tinggi pergerakan penumpang, dari 100.000 sekarang masih 12.000."

"Maka kita tes acak, Bogor lakukan itu kita juga, kita juga ingin tahu," bebernya.

 Hanafi Rais Mundur Bikin Kader yang Kecewa Berniat Dirikan PAN Reformasi

Rahmat mengungkapkan, ada 300 penumpang KRL Commuter Line yang diambil sampel secara acak untuk dites menggunakan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR).

Pengunaan tes swab PCR dikarenakan tingkat akurasinya hampir mencapai 99 persen.

Berbeda dengan rapid test yang hanya 60 persen.

 Pasien Positif di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 50 Orang dalam Sehari

"Hari ini kita gunakan reagen test kit (PCR), ini akurasinya 99 persen."

"Kalau rapid kit itu akurasinya 50-60 persen," ujar Rahmat Effendi.

Hasil sampel dari tes swab ini akan diuji ke laboraturium di RSUD Kota Bekasi dan Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

 Ombudsman Ungkap Pasien Non Covid-19 Masih Harus Bayar Rapid Test di Rumah Sakit

Bagi yang hasilnya positif akan langsung dihubungi dan dijemput untuk dilakukan perawatan.

Namun, untuk yang negatif, kemungkinan juga hasilnya akan dikirimkan via kantor pos langsung ke rumah penumpang KRL yang ikut tes swab PCR tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved