Fenomena Alam

Di Tengah Isu Dukhan, Malam Ini hingga Besok Puncak Hujan Meteor, Bisa Dilihat dari Indonesia

Pada pekan pertama Mei, wilayah Indonesia akan mengalami fenomena langit luar biasa, yakni hujan meteor Eta Aquarids

Editor: Feryanto Hadi
cnn.com
Asteroid mendekati bumi pada hari Sabtu (15/2/2020) 

Hujan meteor di tengah isu Dukhan ini bisa disaksikan di Indonesia. Isu Dukhan akan terjadi pada Jumat 8 Mei sempat trending

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Informasi soal peristiwa Dukhan atau Ad-Dhukhan membuat masyarakat mencari tahu apa arti dukhan yang dikaitkan dengan salah satu tanda akan terjadinya kiamat.

Dalam salah satu hadis, disebutkan Dukhan terjadi pada hari Jumat di pertengahan Ramadan atau 15 Ramadan.

Kebetulan, tahun ini pertengahan Ramadan adalah hari Jumat atau tanggal 8 Mei 2020.

Namun, hadis itu telah dibantah sejumlah ulama dan dikatakan sebagai hadis lemah bahkan palsu.

Dukhan dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi tahun ini lantaran adanya fenomena hujan meteor serta adanya asteroid besar yang sedang mendekat ke Planet Bumi.

Di Depan Hotman Paris, Aa Gym Ingatkan Manusia Jangan Diperbudak Dunia, Sebab Hidup Itu Tak Kekal

Ramai Soal Peristiwa Dukhan Bakal Terjadi Jumat 8 Mei, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan Ini

Polemik Soal Dukhan Pertanda Akhir Zaman di Pertengahan Ramadan 2020, Begini Pendapat Ustaz Zulkifli

Hujan meteor

Pada pekan pertama Mei, wilayah Indonesia akan mengalami fenomena langit luar biasa, yakni hujan meteor Eta Aquarids.

Fenomena hujan meteor Eta Aquarids ini menjadi hal menarik yang dapat Anda saksikan dengan mata terbuka dengan waktu puncaknya tanggal 6 dan 7 Mei.

Nanti malam hingga dini hari, Anda dapat menyaksikan hujan meteor dari wilayah Indonesia.

Astronom amatir Marufin Sudibyo mengatakan bahwa fenomena hujan meteor Eta Aquarids ini rutin terjadi setiap tahunnya.

Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun dari 19 April hingga 28 Mei, demikian dikutip dari Kompas.com.

Di tahun 2020, hujan meteor Eta Aquarids diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 4-5 Mei, dengan intensitas maksimum hingga 60 meteor per jam.

Penyebab Didi Kempot Meninggal, dr. Antonia Anna: Sudden Death, Belum Tentu Serangan Jantung

Kecewa dan Heran Sandiaga Uno Gandeng Ebenezer, Babe Haekal Hasan: Dari Dulu Emang Udah Feeling

VIRAL Balas Sindiran Bupati Lumajang soal Bansos, Bupati Boltim Sehan Salim: Urus Saja Rakyatmu!

Nikita Mirzani Ngebet Niikah, Sahabatnya Bocorkan Ciri-ciri Duda Ganteng yang Kini Dekat dengan Nyai

"Ia (hujan meteor Eta Aqurids) ini tergolong deras dengan intensitas 60 meteor per jam. Intensitas meteor tertinggi itu 120 meteor per jam. jadi ya cukup lumayan," kata Marufin kepada Kompas.com, Kamis (30/4/2020)

Aktivitas hujan meteor dengan intensitas maksimun 60 meteor per jam ini sebagian besar dapat terlihat di belahan bumi selatan.

Sedangkan, di belahan bumi utara intensitasnya hanya dapat mencapai sekitar 30 meteor per jam.

"Paling baik disaksikan dari belahan bumi selatan, termasuk Indonesia," ujar dia

Terhalang Purnama

Namun, karena adanya eksistensi bulan menjelang purnama, kata Marufin, ini akan berpengaruh dan mereduksi ketampakan jumlah meteor menjadi separuhnya saja atau kurang.

Hujan meteor Eta Aquarids berasal dari debu-debu halus yang dilepaskan oleh komet Halley.

"Lebih spesifik lagi, ini (hujan meteor Eta Aquarids) debunya komet Halley yang legendaris," tutur Marufin mengungkap fakta menarik hujan meteor Eta Aquarids

Misi Rusia, Eropa, Jepang dan Amerika memiliki kesempatan untuk memotret Comet Halley selama pendekatan terdekatnya dengan matahari. Deep Space Network (DSN) memberikan dukungan untuk semua misi internasional ini dalam bentuk telemetri, perintah dan atau navigasi (NASA)

Untuk diketahui, komet Halley menjadi legendaris karena sudah dikenal sejak zaman kuno hingga saat ini disebutkan masih terserak debu di sepanjang lintasannya.

Anda yang ingin menyaksikan ini bisa dilakukan di semua tempat di Indonesia.

"Asalkan langitnya gelap," kata Marufin

Ajak Masyarakat Tak Ributkan Agama, Hanif Dhakiri Bagikan Lagu Didi Kempot yang Belum Sempat Rilis

Kisah Hidup Didi Kempot, Ngamen di Jalanan Jakarta hingga Jadi The Godfather of Broken Heart

 Isu dukhan

Sebuah unggahan yang disebut berasal dari hadist  viral di media sosial, terutama Whatsapp dan Facebook.

Ini terkait dengan 15 Ramadan 2020 yang jatuh pada hari Jumat.

Karena awal Ramadan jatuh pada Jumat (24/4) maka 15 Ramadan juga jatuh pada hari Jumat (8/5/2020).

Dikatakan dalam unggahan itu, ada hadis yang mengatakan bahwa Dukhan atau dukhon, akan jatuh pada hari di mana 15 Ramadhan jatuh pada hari Jumat 

 Polemik Soal Dukhan Pertanda Akhir Zaman di Pertengahan Ramadan 2020, Begini Pendapat Ustaz Zulkifli

 Masuk Islam Jelang Ramadan, Sosialita Cantik Fitria Yusuf Langsung Jalani Misi Bangun 1000 Masjid

Berikut lengkapnya.

DI KHUATIRI AD-DUKHON TERJADI PADA 15 RAMADHAN 2020 (HARI JUMAAT).

Dukhan terjadi pada fase keempat, fase dimana umat Islam dipimpin oleh pemimpin yang diktator. Dukhan merupakan kabut asap yang gelap, tebal, tidak ada oksigen, dan teramat panas sehingga mengakibatkan bumi gelap gulita selama 40 hari 40 malam.

15 Ramadahan 1441 jatuh pada hari Jumat tanggal 8 May 2020.

Sesuai Hadits yang diriwayatkan dari sahabat Nabi Abdullah bin Mas‘ud yang pernah mendengar Nabi saw. bersabda demikian.

«إِذَا كَانَتْ صَيْحَةٌ فِي رَمَضَانَ فَإِنَّهُ يَكُونُ مَعْمَعَةٌ فِي شَوَّالٍ، وَتَمْيِيزُ الْقَبَائِلِ فِي ذِيِ الْقَعْدَةِ، وَتُسْفَكُ الدِّمَاءُ فِي ذِيِ الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمِ، وَمَا الْمُحَرَّمُ» ، يَقُولُهَا ثَلَاثًا، «هَيْهَاتَ هَيْهَاتَ، يُقْتَلُ النَّاسُ فِيهَا هَرْجًا هَرْجًا» قَالَ: قُلْنَا: وَمَا الصَّيْحَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: ” هَدَّةٌ فِي النِّصْفِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ جُمُعَةٍ، فَتَكُونُ هَدَّةٌ تُوقِظُ النَّائِمَ، وَتُقْعِدُ الْقَائِمَ، وَتُخْرِجُ الْعَوَاتِقَ مِنْ خُدُورِهِنَّ، فِي لَيْلَةِ جُمُعَةٍ، فِي سَنَةٍ كَثِيرَةِ الزَّلَازِلِ، فَإِذَا صَلَّيْتُمُ الْفَجْرَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَادْخُلُوا بُيُوتَكُمْ، وَاغْلِقُوا أَبْوَابَكُمْ، وَسُدُّوا كُوَاكُمْ، وَدِثِّرُوا أَنْفُسَكُمْ، وَسُدُّوا آذَانَكُمْ، فَإِذَا حَسَسْتُمْ بِالصَّيْحَةِ فَخِرُّوا لِلَّهِ سُجَّدًا، وَقُولُوا: سُبْحَانَ الْقُدُّوسِ، سُبْحَانَ الْقُدُّوسِ، رَبُّنَا الْقُدُّوسُ، فَإِنَّ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ نَجَا، وَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ هَلَكَ “

Bila terdengar suara dahsyat terjadi pada bulan Ramadhan, maka akan terjadi suatu huru-hara pada bulan Syawal, semua suku akan saling berselisih pada bulan Zulqa’dah, pertumpahan darah terjadi pada bulan Zulhijah dan Muharam, dan apa itu Muharam?

“Pada bulan itu banyak manusia yang terbunuh.” Rasulullah sampai mengulangnya tiga kali.

Para sahabat pun bertanya, “Suara dahsyat apa itu, Rasul?”

Para sahabat pun bertanya, “Suara dahsyat apa itu, Rasul?”

Rasulullah menjawab, “Suara keras yang terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan, yaitu tepatnya malam Juma'at, itu suara dahsyat yang nanti akan mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur, membuat orang yang berdiri  menjadi duduk, para wanita terhempas keluar dari kamarnya, pada malam Jumat di tahun tersebut banyak terjadi gempa bumi

Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh di hari Jumatnya, maka masuklah ke dalam rumah, kunci pintu rumah, tutup lubang-lubangnya, lindungi diri kalian dengan selimut, tutuplah telinga kalian.

Jika kalian merasakan suara dahsyat, maka agungkanlah Allah dengan bersujud, dan berdoa subhanal quddus, subhanal quddus, rabbunal quddus.

Orang yang melakukan hal tersebut itu akan selamat, dan yang tidak melakukannya akan celaka.

Hadis ini terdapat dalam kitab al-Fitan karya Imam Nu‘aim bin Hammad, salah satu guru Imam al-Bukhari yang berasal dari Marw di Khurasan, yang sekarang masuk wilayah Turkmenistan

Ciri Tanda - Tanda Kedatangan Dukhon adalah :

Keluar bintang berekor (komet mengelilingi bumi selama 3 - 7 hari), kemudian Ad-Dukhon 40 hari 40 malam dilanjutkan di baiat nya Al-Mahdi.

Persiapan kedatangan Ad-Dukhon yang seharusnya dipersiapkan setiap keluarga Muslim, sebab zaman kembali ke zaman batu :

1. Dzikir dan Selawat untuk menebalkan mental Iman yang kukuh.

2. Sumur manual atau Sumur timba / pompa.

3. Bahan makanan untuk 1 tahun kedepan bagi keluarganya yang terdiri dari : Kurma dan Biskuit kemudian bila ada beras hendaknya di timbun dalam tanah selama 40 - 60 hari agar tidak rosak sebab hawa panas.

4. Sepeda ban Tubles/padat sebagai alat transportasi tercepat.

5. Lampu tempel / lampu petromak / lampu minyak semprong.

6. Batu api sebagai pengganti korek api.

7. Kompor minyak / minyak kelapa atau sawit / minyak lemak atau minyak bumi

8. Persediaan 3 bulan - 1 tahun Minyak kelapa atau sawit atau minyak tanah atau minyak lemak hewan sebagai bahan bakar penerangan dan untuk memasak

9. Masker muka (agak tebal) untuk penyaring oksigen pernapasan.

10. Lotion Vaseline agar kulit tidak kering

Sekiranya benar Dukhon jatuh pada 15 ramadhan hari jumaat pada tahun depan iaitu 2020, hanya tinggal berapa bulan saja lagi untuk kita menebus dosa yang telah lama kita lakukan sejak dahulu?

Dukhon itu ialah asap tebal yang menggelapkan bumi selama 40 hari. Disebabkan meteor menghentam bumi nanti.

Jangkaan Dukhon berlaku adalah di pertengahan bulan puasa di waktu subuh. Gelap Dukhon nanti seperti gelap Nabi Yunus dalam perut ikan nun.

Masa tu, semua elektrik dan teknologi di dunia akan padam buat selamanya.

Sebab meteor ada sejenis zat besi neutral yang akan membuatkan daya tarikan besi2 lumpuh buat selamanya. Komputer dan kereta semuanya tidak akan berfungsi lagi

“Lailahaillanta Subhanaka Inni Kuntuminazzalimin”

Masa Dukhon terjadi tu. Masuklah ke dalam rumah dan bilik masing-masing. Kemudian bacalah

"Subhanal Kuddus Rabbunalkuddus."

Wallahua'lam Bisowaab ...

================================

 Letkol CPM (Purn) Helvis Pimpin Ratusan Advokad Bela Said Didu Hadapi Laporan Pihak Jenderal Luhut

 Demi Film Sri Asih, Pevita Pearce Latihan Bela Diri Silat Selama Satu Tahun dengan Tim Iko Uwais

 Prof Musni Umar Mengaku Dapat Kiriman Bansos, Fadli Zon Sebut Data Penerima Bansos Amburadul

Tanggapan Ustaz Zulkifli Muhammad

Ustaz Zulkifli Muhammad yang dikenal sebagai ulama "Akhir Zaman" juga menyebut hadis tersebut lemah.

"Isu soal 15 Ramadan ini diambil dari hadis-hadis yang sangat lemah. Bahkan Ibnu Jauzi mengatakan hadis-hadis itu palsu. Sementara, urusan akidah, kita tidak boleh berpegang kepada hadis-hadis lemah.

Urusan akidah harus dari dalil yang pasti kuatnya yaitu Alquran, hadis mutawatir dan hadis sahih," terang Ustaz Zulkifli Hasan dikutip Warta Kota dari cemarahnya di channel Youtube pribadinya UZMA Media TV Channel.

Ustaz Zulkifli meminta ummat untuk tidak panik dengan isu tersebut.

Namun, ia mengingatkan agar ummat senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.

"Jadi, tentang isu 15 ramadan ini, cukup kita ilmui, cukup ketahui, tapi tidak dijadikan akidah dan keyakinan dan kita tetap bertawakal kepada Allah SWT.

Maksimalkan saja ibadah. Inilah persiapan kita menyambut hal-hal besar, huru-hara ke depan yang akan menimpa kita," tandasnya

 Baru Putus Cinta Tapi Kelihatan Bahagia, Ini Tips dari Pramugari Cantik Sisi Asih

 Kronologi Pasien Positif Corona Kabur dari Rumah Sakit Saat Jalani Perawatan, Lompat dari Jendela

 Yati Octavia, Aktris Termahal, Sekali Main Film Bisa Beli Mercy, Kini Jualan Martabak

Tanggapan Buya Yahya

Mengenai hal ini ulama Buya Yahya membahasnya sendiri.

Berikut bebrapa penuturannya: 

Dukhon, sebenarnya ada pembahasan tentang tanda-tanda kiamat akan tiba.

Ada, dikatakan nanti akan datang suatu masa langit akan keluar asap.

Itu tanda hari kiamat.

Hari kiamat tak akan tiba sampai datang  10 tanda-tandanya, di antaranya dajjal, dukhon.

Mengenai dukhon, di 15 Ramadhan 2020 itu hanya cerita

Sebagai manusia kita tak perlu menunggu datangnya kiamat. Kita mengurus saja kematian masing-masing.

Itu hanya cerita. Biar viral. Hanya cerita saja, untuk bahan, untuk Youtube.

Yang perlu dibangun adalah keyakinan. 

Dukhan bisa saja datang besok.

Yang kita lakukan adalah bangun tanggung jawab.

Masalah kiamat tidak usah dipikirkan.

 Mantan Suaminya yang Tajir Nikahi Zaskia Gotik, Imel Putri Pilih Hijrah dan Jualan Baju

 Di Jakarta Makin Susah Cari Makan, Sauri Putuskan Pulang Kampung dengan Segala Risikonya

 Selebgram Cantik Asal Korsel Ayana Jihye Moon Senang Sang Adik Ikuti Jejaknya Memeluk Agama Islam

Tanggapan ustaz Syafiq Riza Basalamah

Dilansir tribunlampung.com, Ustaz Syafiq Riza Basalamah membuat penjelasan mengenai kadar kebenaran hadist tersebut.

Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah ini diunggah di akun YouTube nya.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengatakan, mendengarkan sebuah cerita yang aneh menyeramkan, terkadang disenangi sebagian orang. 

Tapi bagaimana jika cerita itu bohong dan dusta? Maka kita tidak akan suka dengan pelakunya," ujar dia. 

Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengungkapakan, ia mendapatkan kiriman video yang berisi hadist mengenai akan adanya peristiwa besar terjadi di pertengahan Ramadhan yang jatuh hari Jumat.

"Tadi pagi ana mendapatkan kiriman sebuah video pendek, yang menceritakan tentang yang bakal terjadi sesuatu yang mengerikan apabila pertengahan Ramadhan tepat hari Jumat."

"Dengan semangat dia membacakannya, membuat yang menonton tertarik dan bahkan percaya. Ini bisa diyakini kebenarannya padahal itu hoax," tegas Ustaz Syafiq Riza Basalamah. 

Ustaz Syafiq Riza Basalamah pun mengutip hadist Nabi Muhammad SAW

"Barangsiapa yang sengaja berdusta atas nama aku, hendaklah dia bawa kursinya ke neraka," sabda Nabi Muhammad SAW. 

Maka, ia berpesan jangan mudah menyebarkan hadist palsu.

Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, hadist ini sengaja disebarkan karena pada Ramadhan tahun ini, pertengahan Ramadhan bertepatan di hari Jumat. 

Padahal hadist ini adalah palsu. Hukum hadist ini palsu alias munkar tidak punya dasar dari perawi yang tsiqah. 

"Ibnul Jauzi mengatakan, hadist ini palsu atas nama Nabi Muhammad SAW. Syaikh Albani juga mengatakan hadist ini palsu. Maka hadist palsu tidak boleh diamalkan," ujarnya. 

 Video Syur Mirip Dirinya Masih Viral di Situs-situs Dewasa, Soraya Rasyid Akui Followers Naik Pesat

 Sempat Bergelimang Harta Saat Suami Dipenjara, Barbie Kumalasari Kini Jual Barang demi Sambung Hidup

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelasakan bahwa:

"Hadis tersebut tidak memiliki dasar dari keshahihannya. Bahkan hadis ini batil dan dusta. Betapa banyak tahun-tahun yang telah berlalu dari kaum muslimin yang di dalamnya ada momen dimana malam Jumat bertepatan dengan malam pertengahan bulan Ramadhan. Namun, Alhamdulillah tidak pernah terjadi huru-hara sebagaimana yang telah disebutkan para pendusta tersebut baik yang berupa suara dahsyat atau yang lainnya

Maka dari itu, perlu dicamkan oleh siapa saja yang telah mengetahui penjelasan ini, bahwasanya tidak boleh baginya menyebarkan hadis batil tersebut. Bahkan wajib baginya merobek, membinasakan, dan memperingatkan (orang lain) akan kebatilannya."

 Polemik Soal Dukhan Pertanda Akhir Zaman di Pertengahan Ramadan 2020, Begini Pendapat Ustaz Zulkifli

 Tak Ada Angkutan, Pemudik Ini Jalan Kaki Ratusan Kilometer Menuju Pati, Ditemukan Pingsan Kelelahan

Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid hafidzahullah juga mengomentari hadis tentang huru-hara dan malapetaka yang konon akan terjadi pada tanggal 15 Ramadhan apabila bertepatan dengan hari Jumat, beliau berkata:

"Hadis ini merupakan hadis yang munkar, tidak shahih. Sanadnya pun tidak bisa diterima. Tidak pula ada kepastian berasal dari ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dan fakta realitanya juga ternyata tidak membenarkan hal tersebut dan bahkan justru membantahnya. Sungguh hal ini sudah sering kali terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu hari Jumat bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan (namun hal tersebut tidak terjadi-red). Maka dari itu para ulama menghukumi hadis tersebut palsu dan dusta."

Sebagian besar artikel ini pernah tayang di Tribuntimur dengan judul VIRAL Hadist Dukhon di 15 Ramadhan 2020, Benarkah? Ini Kata Buya Yahya dan Syafiq Riza Basalamah

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved