Virus Corona

Istri Shock Dapati Suami Gantung Diri saat Ditinggal ke Pasar, Sebelumnya Sempat Mogok Makan

Entah apa yang ada dalam benak pria berinisial AB (30) ini. Buruh di Tangerang ini nekat gantung diri diduga karena terkena PHK.

Warta Kota/Andika Panduwinata
AB yang berprofesi sebagai buruh di Tangerang nekat gantung diri, Minggu (3/5/2020), diduga karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Polisi dan warga di TKP. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMIRI - Entah apa yang ada dalam benak pria berinisial AB (30) ini. AB yang berprofesi sebagai buruh di Tangerang nekat gantung diri diduga karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Insiden memilukan itu berlangsung di kediaman korban, Kampung Santri RT 17 / RW 04 Kemiri, Kabupaten Tangerang, Minggu (3/5/2020).

Kapolsek Mauk, AKP Kresna Adjie yang menangani kasus ini menjelaskan bahwa korban sempat berperilaku aneh.

Sebelum memutuskan untuk bunuh diri, korban sempat mogok makan. AB tak mau makan meski ditawari oleh sang istri.

"Penyampaian dari istrinya, pada saat sahur korban tidak mau makan," ujar Kresna kepada Warta Kota, Senin (4/5/2020).

 GoodbyeSandiagaUno Trending Twitter, Ini Alasan Sandiaga Uno Bagikan Sembako Bersama Relawan Jokowi

 5 Fakta Mbah Minto Asal Klaten yang Viral Terkait Video Parodi Larangan Mudik dan Minta THR

 Kisah Legendaris Kopassus Sintong Panjaitan Tembak Mati 3 KKB Papua, Mayatnya Dibiarkan Tergeletak

Kemudian dibiarkan saja oleh istrinya itu. Istri korban sempat menegur, namun sang suami tetap saja bergeming.

"Dia (AB) tidak menjawab setelah ditanya oleh istrinya," ucapnya.

Lalu ditinggal lah AB oleh istrinya itu ke pasar. Selang berapa lama korban ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan sehelai kain.

 Bisakah Virus Corona Bertahan di Paket Belanja Online? Ini Penjelasan Lengkap WHO

"Setelah pulang dari pasar, istrinya melihat suaminya tergantung dan sudah meninggal dunia. Saat ini istrinya itu belum bisa dimintai keterangan karena masih shock," kata Kresna.

Di-PHK, Mantan Kurir Ekspedisi Gantung Diri

Sementara itu, akibat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena pandemi Covid-19, JT (27) nekat mengakhiri hidupnya pada Selasa (21/4/2020) pagi.

Korban memutuskan gantung diri di pintu kamar rumah kontrakannya di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved