Virus Corona Jabodetabek

Kisah Pilu Chef Kafe di Mal Tersohor di Bekasi Kena PHK, Jualan Ayam Geprek Demi Bertahan Hidup

2020 menjadi tahun sulit dan menguras air mata bagi Guntur Saputro (27), pekerja di salah satu mal atau pusat perbelanjaan di Kota Bekasi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Guntur Saputro (27), pekerja di salah satu mal di Kota Bekasi yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19, saat ditemui di kediamannya di kawasan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Minggu (19/4/2020). 

WARTAKOTALIVE, BEKASI - 2020 menjadi tahun sulit dan menguras air mata bagi Guntur Saputro (27), pekerja di salah satu mal atau pusat perbelanjaan di Kota Bekasi.

Sebab, ia yang baru saja merasakan kebahagiaan atas kelahiran buah cintanya dari sang istri pada 15 Desember 2019, kini harus menelan pil pahit atas perubahan kondisi yang sangat mendadak ini.

Guntur yang bekerja sebagai chef di sebuah kafe di mal yang cukup tersohor di Kota Bekasi, kini harus dirumahkan.

Satpol PP Bubarkan Pedagang Pasar Malam di Cengkareng yang Nekat Berjualan Saat PSBB

Ia dirumahkan sejak awal pengumuman penutupan mal sementara tahap pertama tanggal 25 Maret sampai 7 April.

Saat ini, mal itu memperpanjang penutupan sementara hingga 24 April 2020.

Dari situ, Guntur tak lagi berangkat kerja dan lebih banyak di rumah.

Tinjau Penerapan PSBB di Tangerang Raya, Gubernur Banten: Masyarakat Sadar Kesehatan

"Sekarang di rumah saja sudah tiga mingguan.

"Tutup sementara sampai 24 April, tapi belum jelas juga."

"Sepertinya bakal diperpanjang lagi," tutur Guntur saat ditemui di kediamannya di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu (19/4/2020).

Survei SMRC Sebut 41 Persen Warga Nilai Pemerintah Lambat Atasi Covid-19, Mardani Ali Sera Setuju

Waktu awal Virus Corona merebak di dunia, ia tak pernah berpikir hal itu akan dirasakan di Indonesia.

Keresahan mulai datang ketika kasus pertama Covid-19 masuk Indonesia.

Penyebaran itu terus masif, hingga adanya anjuran tidak keluar rumah dan jangan berkerumun atau nongkrong.

Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Anggap Pemerintah Menutupi Data dan Informasi Covid-19

Sedangkan tempat ia bekerja itu merupakan kafe tempat orang berlama-lama untuk nongkrong.

"Dari situ sudah khawatir ya, waktu awal-awal kan cuma dibatasi saja jam operasionalnya, itu juga kan sudah sepi."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved