Virus Corona

Cerita Pramugari Tak Lagi Bisa Berkellling Daerah karena Covid-19, Bosan Tapi Jadi Pandai Masak

Pramugari asal Margahayu, Kabupaten Bandung, Dewi Fitriani (26), mengatakan hal yang paling membuatnya sedih. Tak bisa antar penumpang

Istimewa
ILUSTRASI --- Pramugari sedang menjelaskan prosedur keselamatan kepada para penumpang. Kini hampir sebagian besar dari mereka tak bisa terbang karena pandemi virus corona. 

"Ya akhirnya kita cari cara buat killing time yang bisa menghasilkan biar produktif.

"Akhirnya kebanyakan dari kami ada yang belajar masak, bikin kue, dessert, sampai ada yang jualan juga. Tiba-tiba kami semua punya keahlian memasak kayaknya," ujarnya.

Sebelum ada pembatasan kegiatan di luar rumah, katanya, sempat ada yang membuat grup dancer, grup workout, sampai grup lari sore.

Ramai Soal Peristiwa Dukhon Bakal Terjadi Jumat 8 Mei, Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan Ini

Namun kini setelah pembatasan sosial berskala besar, kreativitas mereka benar-benar diuji supaya tidak bosan karena diam saja di rumah.

"Sekarang kami kehilangan jam terbang. Sama kehilangan my beloved passangers," ujarnya.

Dewi mengatakan biasanya setiap hari bertemu langsung dengan orang banyak yang berbeda karakter dan berbeda budaya.

Suasana Pendistribusian Bantuan Sosial di Kota Tangerang kepada Warga Terdampak Virus Corona

Ia bisa pergi ke daerah-daerah dalam waktu yang sangat sering, bertemu teman-teman seprofesi dan partner kerja, mendampingi penumpang, sampai mempersiapkan pesawat.

"Duuuh banyak banget yang dirinduinnya. Bisa dibilang ada separuh jiwa yang hilang dari kita sih.

"Dari kejadian ini kita jadi kembali sadar sih bahwa memang ternyata kita mencintai pekerjaan kita, termasuk penumpang-penumpang yang setiap hari kita temuin," katanya.

Keluar Rumah Saat Wabah Virus Corona Belum Reda, Yuni Shara Kapusan Janji Didi Kempot

Dewi mengatakan dia dan rekan-rekannya sangat berharap pandemi ini segera selesai karena sudah banyak yang dirindukan.

Dewi sangat tidak sabar untuk segera menyambut para penumpang pesawat kembali. 

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kesedihan Pramugari saat Pandemi Covid-19, Tak Bisa Dampingi Pemudik dan Merasa Hilang Separuh Jiwa,  Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved