Virus Corona

Cerita Pramugari Tak Lagi Bisa Berkellling Daerah karena Covid-19, Bosan Tapi Jadi Pandai Masak

Pramugari asal Margahayu, Kabupaten Bandung, Dewi Fitriani (26), mengatakan hal yang paling membuatnya sedih. Tak bisa antar penumpang

Istimewa
ILUSTRASI --- Pramugari sedang menjelaskan prosedur keselamatan kepada para penumpang. Kini hampir sebagian besar dari mereka tak bisa terbang karena pandemi virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Wabah pandemi corona memang memberikan ujian bagi banyak orang.

Termasuk dengan para pramugari yang tak lagi bisa terbang dan harus terkungkung di rumah masing-masing.

Jika dulu biasanya setiap hari bepergian dan mendampingi para penumpang pesawat, kini mereka harus diam di rumah.

Baru Putus Cinta Tapi Kelihatan Bahagia, Ini Tips dari Pramugari Cantik Sisi Asih

Alya Putri, Selebgram yang Dulunya Pramugari

Pramugari asal Margahayu, Kabupaten Bandung, Dewi Fitriani (26), mengatakan hal yang paling membuatnya sedih bukanlah kondisi yang membuatnya harus diam di rumah.

Dewi mengatakan dirinya sangat sedih merana tahun ini tidak bisa mendampingi para penumpang yang mudik.

"Sedihnya sekarang kita tidak terbang, tapi kita sendiri tidak bisa mudik juga. Kalau lagi terbang biasanya kesedihan tidak bisa mudik teralihkan sama kegiatan kita." kata Dewi saat dihubungi melalui ponsel, Senin (4/5/2020).

Raffi Ahmad Jadi Trending Namun Isinya Lucu-lucuan Terkait Suksesnya Meraup Kekayaan, Simak Isinya

"Bahagia mengantar orang-orang yang mudik bertemu keluarganya, kadang ada beberapa penumpang yang ngucapin selamat Idulfitri sambil ngasih kue kering atau gift buat kita yang tugas saat itu," imbuhnya

Dewi Fitriani, pramugari asal Kabupaten Bandung.
Dewi Fitriani, pramugari asal Kabupaten Bandung. (istimewa)

Dewi mengatakan sejak diberlakukan pembatasan penerbangan, dirinya harus tinggal di rumahnya di Jakarta.

Awalnya Dewi berpikir akan bahagia karena bisa menjalankan ibadah puasa, dari mulai sahur sampai berbuka puasa di darat.

"Jadi benar-benar seperti orang kebanyakan karena itu tidak biasa kami rasakan tiap tahunnya."

Rumah Youtuber Ferdian Paleka Digeruduk Warga, Video Prank Paket Isi Sampah ke Waria Tak Manusiawi

"Dan lama kelamaan mulai terasa bosan, apalagi ditambah benar-benar tidak bisa ke mana-mana.

"Kebanyakan dari kami itu kan bukan warga Jakarta, keluarga kami lebih banyak di daerah," tuturnya.

Dewi mengatakan ia mulai merasakan penat sampai pusing. Kebingungan karena tidak terbiasa memiliki waktu luang sebanyak sekarang.

Akhirnya dia dan rekan-rekannya menghabiskan waktu dengan berkreasi, dari mulai memasak sampai bisnis makanan.

Ada Enam Sekolah Negeri Dijadikan Tempat Isoalasi di Kepulauan Seribu

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved