Perawat RSPI Sulianti Saroso yang Meninggal Akibat Covid-19 Berumur 38 Tahun, Tinggalkan Dua Putri

WARTAKOTALIVE, TANJUNG PRIOK - Seorang perawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19, Sabtu (2/5/2020).

Perawat berjenis kelamin laki-laki bernama Heri Soesilo tersebut, meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan, hasil pernikahannya pada 2009 silam.

"(Almarhum Heri) menikah pada tahun 2009 lalu."

• Dua Jambret Gagal Rebut Handphone Warga Johar Baru, Ujung-ujungnya Babak Belur Dihakim Massa

"Dikaruniai dua orang anak perempuan," begitu keterangan tertulis dari Humas RSPI Sulianti Saroso, Minggu (3/5/2020).

Heri meninggal dunia pada usia 38 tahun.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Heri tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di RSPI Sulianti Saroso sejak 2006.

• Selfie Berlatar Makam Pasien Covid-19, Wali Kota Bekasi: Sayangi Diri Kita Sendiri

Sejumlah tugas dan tanggung jawab di beberapa bagian sempat ia jalani selama di RSPI Sulianti Saroso.

Heri pernah bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPI Sulianti Saroso.

"Heri pernah dinas di bidang Perawatan Dewasa dan Perawatan Anak."

• Covid-19 Masuk Kepulauan Seribu, Pulau Sebaru Diusulkan Jadi Tempat Observasi dan Isolasi Pasien

"Pada tahun 2018 diangkat menjadi Kepala Ruang Bedah Sentral RSPI Sulianti Saroso," tulis keterangan tersebut.

Setelahnya, almarhum dipercaya sebagai salah satu anggota Tim Covid-19 RSPI Sulianti Saroso.

Selama pandemi, Heri bertugas di ruang isolasi dan ICU RSPI Sulianti Saroso.

• Tak Ingin Masyarakat Stres karena Terlalu Dikekang, Pemerintah Bakal Longgarkan Aturan PSBB

Heri Soesilo merupakan pria kelahiran Sragen, 30 Agustus 1982 silam.

Pria yang dikenal berkomitmen dan berintegritas tinggi berjuang melawan Covid-19 tersebut, merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara.

Daftar 18 Perawat yang Gugur Saat Perangi Covid-19

Kabar duka kembali datang dari dunia medis.

Jumlah perawat yang meninggal dunia di masa pandemi Covid-19 terus bertambah.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Harif Fadhillah menyebutkan, sejak kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia sekitar pertengahan Maret, hingga 3 Mei 2020, sudah 18 perawat meninggal dunia.

• Kena PHK Massal, Buruh di Tangerang Iris Urat Nadi di Pergelangan Tangan Hingga Meninggal

"Ada 18 orang perawat yang meninggal."

"Satu di antaranya kami sedang minta kronologinya," ungkap Harif kepada Tribunnews, Minggu (3/4/2020).

Perawat terakhir yang meninggal adalah Heri Soesil, dari rumah sakit rujukan nasional penanganan Covid-19, RSPI Sulianti Saroso.

• Kadin Sebut Pandemi Covid-19 Bikin 40 Juta Orang Menganggur, Napas UMKM Tinggal Dua Bulan

Ia positif terjangkit penyakit yang menyerang saluran pernapasan itu.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menyebutkan, pihaknya sangat kehilangan sosok perawat yang hebat dan disiplin.

"Perjuangan beliau sangat hebat, beliau disiplin, bekerja baik, komitmen dan integritas tinggi dalam berjuang melawan Covid-19," ujar Syahril melalui video yang dikirimkan kepada Tribunnews.

• Naik Motor Bonceng Tiga Sambil Tenteng Celurit, Tiga Remaja di Bekasi Dihajar Warga

Sebelumnya, kabar duka cita datang dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

RSPI SS kehilangan seorang perawat yang gugur melawan Covid-19.

"Innalilahiwainnailaihirojiun."

• Dari 79.152 Warga Jakarta yang Ikut Rapid Test, 3.022 Orang Dinyatakan Positif Covid-19

"Kami keluarga besar RSPI Sulianti Saroso Jakarta telah kehilangan seorang perrawat terbaik kami bernama Heri Susilo pada Sabtu 2 Mei 2020," kata Direktur Utama RSPI SS Mohammad Syahril, Minggu (3/5/2020).

Almarhum Heri, sambung Syahril, berjuang bersama tim Covid-19 RSPI Sulianti Saroso sejak 2020.

Selama bertugas, Heri ditempatkan di ruang isolasi dan ICU.

• KRONOLOGI Buruh Bunuh Diri karena Kena PHK Massal: Anak Lihat Bercak Darah di Bawah Pintu Kamar

"Perjuangan beliau sangat hebat, beliau disiplin bekerja baik."

"Memiliki komitmen dan integritas yang tinggi di dalam berjuang melawan Covid-19."

"Beliau dirawat di RSPI sejak tanggal 10 April yang lalu," tutur Syahril.

• Sudah 800 Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal, 66 Persen Pria, 34 Persen Wanita

Seluruh pihak RSPI pun berdoa atas kepergian Heri.

Mereka berharap semoga jasa baik almarhum sebagai tenaga medis Covid-19 bisa dikenang oleh masyarakat

"Kita semua siap untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam rangka memerangi Covid-19 di Indonesia."

• Pernah Bilang Novel Baswedan Ditarget, Kuasa Hukum Minta Pengadilan Periksa Iwan Bule di Persidangan

"Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan sebagai syuhada di mata bangsa," cetus Syahril.

Berikut ini nama-nama perawat yang gugur saat pelayanan membantu pasien Covid-19:

1. Ninuk Dwi SKep - Perawat icu RSCM; 

2. Sugiharto, Amdkep - perawat RSPAD GS;

3. Harmoko, SKep Ns SH MH (Kes) - Perawat PKM Tambak Aji;

4. Letkol (kowal) Mulatsih WA AMK Sh - Perawat RS Marinir Cilandak;

5. Setia Aribowo, AmdKep - perawat RS Premier Bintaro;

6. Mursyida, AmdKep - perawat PKM Kp Teleng;

7. Zaenal Khalib SKep Ns - perawat PKM Semanding;

8. Adharul Anam SKep - perawat RS Mitra Kelapa Gading;

9. Nuria Kurniasih AMK - perawat RSUP DR Kariadi;

10. Nur Putri Julianty AMK - perawat RS Andhika;

11. Elok Widyaningsih SKep - Perawat RS Eka Hospital BSD;

12. Novera AmdKep - perawat RSPAD Gatot Subroto;

13. Hastuti Yulistiorini AmdKep - perawat RS Siloam, Surabaya;

14. Rina Iswati Wuryaning Wulan SKep Ners - perawat RSUP Dr Kariadi;

15. Reno Tri Palupi Amk - perawat Pasar Rebo;

16. Shelly Ziendia Putri - perawat AGD Dinkes Pemprov DKI Jakarta;

17. Agus Indarto AmdKep - perawat RS Dr Oen Solo Baru;

18. Heri Soesilo - perawat RSPI Sulianti Saroso. (*)