Naik Motor Bonceng Tiga Sambil Tenteng Celurit, Tiga Remaja di Bekasi Dihajar Warga
Berkendara sambil menenteng senjata tajam celurit, tiga remaja babak belur dihajar warga.
Penulis: Muhammad Azzam |
Dalam narasi disebut celurit itu milik begal.
• Meski Tak Patuhi Protokol PSBB, 27 PMKS di Jakarta Utara yang Terjaring Razia Negatif Covid-19
Aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat pun langsung melakukan penyelidikan atas penemuan celurit itu.
Hingga akhirnya diketahui celurit itu milik tiga bocah yang terbirit-birit karena dikejar warga saat hendak tawuran.
"Berdasarkan olah TKP kami melakukan penelusuran ke mana mereka berlari, akhirnya sempat tadi malam kami amankan ketiga pelaku," jelas Audie.
• 76.947 Warga Jakarta Sudah Ikut Rapid Test, Hasilnya 2.954 Orang Positif Covid-19
Saat ini dua bocah itu, yakni MRP alias RVN dan TF, ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senpi airsoft gun dan sebagai pemilik celurit.
Keduanya dikenakan Undang-undang Darurat nomor 12 Tahun 51 ayat 1 dengan ancaman hukuman penjara sampai 20 tahun.
"Satunya lagi dikenakan ayat 2 dengan ancaman hukuman 10 tahun," jelasnya.
• iKonic Indonesia Bantu Anak dan Keluarga Rentan SOS Children’s Villages Lawan Covid-19
Sementara, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengingatkan agar orang tua dan tokoh masyarakat lebih memperhatikan kegiatan anaknya di tengah pandemi Covid-19.
Terlebih saat ini para siswa di Jakarta tengah menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sehingga pihak sekolah tidak dapat mengawasi.
"Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan kita."
• Dari 20 Juta Masker Kain yang Bakal Dibagikan Gratis 1,5 Juta Diantaranya Diproduksi Pemprov DKI
"Di tengah pandemi Covid-19, sekelompok remaja malah gencar menggelar tawuran," ucapnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan sebilah celurit besar yang tegeletak di ruas jalan tol.
Penemuan ini mengejutkan penjaga pintu tol.
• Warga Jakarta Diminta Waspada dan Tak Berpuas Diri Meski Kasus Baru Covid-19 Melambat
Penjaga tol tak menyangka senjata tajam itu ditinggalkan begitu saja.
"Gede banget, saya aja merinding."