Virus Corona Jabodetabek
Warga Jakarta Diminta Waspada dan Tak Berpuas Diri Meski Kasus Baru Covid-19 Melambat
Meski Pemprov DKI Jakarta menyebutkan kasus baru Covid-19 mulai melambat, legislator DKI Jakarta meminta warga tetap waspada.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Meski Pemprov DKI Jakarta menyebutkan kasus baru Covid-19 mulai melambat, legislator DKI Jakarta meminta warga tetap waspada.
Jangan karena dianggap kasus positif Covid-19 melambat, warga kemudian mengabaikan kebijakan pemerintah soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Kita tetap harus waspada dan tidak berpuas diri, karena perpanjangan PSBB yang ditetapkan Gubernur DKI Jakarta harus didukung dan diperkuat semua pihak."
• Jika Kasus Baru Covid-19 Terus Menurun, Anies Baswedan Bilang PSBB Takkan Diperpanjang
"Terutama masyarakat luas yang menjadi aktor utama dalam penerapan PSBB ini,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohamad Arifin berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (29/4/2020).
Menurutnya, masyarakat harus bersabar untuk menahan diri mematuhi instruksi dan arahan yang ditetapkan dalam PSBB demi kebaikan bersama.
Apalagi di Bulan Ramadan ini, masyarakat perlu lebih mematuhi aturan seperti tetap berada di rumah.
• 74.785 Warga Jakarta Sudah Ikut Rapid Test, 2.954 Orang Positif Covid-19
Kata dia, perang melawan Covid-19 ini butuh sinergi semua pihak untuk saling dukung.
“Jangan sampai karena ketidaksabaran kita, Bulan Ramadan ini justru jadi pemicu munculnya gelombang dua penularan Covid-19 di Jakarta,” ujarnya.
“Kita sama-sama berlindung kepada Allah, semoga tidak terjadi."
• Pasien Baru Covid-19 di Jakarta Naik Lagi Jadi 3.950 Orang, 341 Sembuh, 379 Meninggal
"Kita juga memohon kepadaNya dengan keberkahan Bulan Ramadan semoga wabah ini segera cepat berakhir,” tambah anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan Ibu Kota berpotensi tidak memperpanjang masa kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju fase III.
Sebab, berdasarkan grafik penambahan kasus baru Covid-19, lajunya mulai mengalami perlambatan meski tetap bertambah.
• Gelar Survei Soal Penanganan Covid-19, Median Bantah Ingin Tingkatkan Elektabilitas Sosok Tertentu
Hal itu dikatakan Anies Baswedan saat menggelar rapat secara virtual dengan 129 perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Oleh pemerintah, rapat yang digelar memakai Bahasa Inggris itu kemudian ditayangkan di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta secara langsung.
“Angka kasus yang kita lihat hari ini mencerminkan bahwa kebijakan dua pekan sebelumnya (PSBB) itu selalu ada jeda (penurunan),” kata Anies Baswedan dalam rapat tersebut.
• Doni Monardo Sebut Pandemi Covid-19 Peristiwa Alam Siklus 100 Tahunan, Jangan Anggap Enteng
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan hal tersebut, ketika mendapat pertanyaan dari salah satu peserta rapat.
Saat itu, peserta rapat bertanya soal tolok ukur dan batas waktu sebenarnya dari Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan PSBB.