Naik Motor Bonceng Tiga Sambil Tenteng Celurit, Tiga Remaja di Bekasi Dihajar Warga
Berkendara sambil menenteng senjata tajam celurit, tiga remaja babak belur dihajar warga.
Penulis: Muhammad Azzam |
Begitu diinterogasi warga, mereka membantah berniat melakukan kejahatan.
Karena itu, mereka dibawa ke Polsek Pondok Gede untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saya hanya disuruh bawa (celurit),” kata seorang pelaku dalam video.
Celurit di Gerbang Tol Slipi
Benda tajam yang ditemukan di pintu tol Slipi Satu akhirnya terkuak.
Bukan milik begal, sebilah celurit itu ternyata milik sekelompok bocah yang hendak tawuran.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, dua kelompok pemuda yang hendak tawuran itu dibubarkan oleh warga.
• Niat Pulang Kampung dan Bukan Mudik, Rere Terkatung-katung di Ibu Kota Tanpa Pekerjaan
Akhirnya, para pelaku tawuran itu lari kocar-kacir ketika dibubarkan warga.
Tiga orang di antaranya menuju Tol Slipi menggunakan satu motor.
Mereka ialah TF alias ADN (16) bersama MRP (16) dan RAP alias RMY (16).
• Anies Baswedan Bakal Bagikan 20 Juta Masker untuk Warga Jakarta, Satu Orang Dapat Dua
"Mereka dengan satu motor melarikan diri sampai lampu merah Slipi putar balik," ungkap Audie dalam konferensi pers yang digelar secara online di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (29/4/2020).
Ketika hendak masuk ke gerbang tol, para bocah itu diteriaki petugas tol.
Karena panik, akhirnya ADN yang membawa sebilah celurit membuang benda itu di sekitar pintu masuk tol.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 1.391 Pasien Sembuh, 9.771 Orang Terinfeksi, 784 Meninggal
Para bocah itu pun langsung tancap gas ke luar pintu tol dan kabur dari kejaran petugas.
Hingga akhirnya video penemuan celurit di gerbang tol Slipi satu viral di media sosial.