Virus Corona
China Sebut Temukan Vaksin Melawan Virus Corona dan Diberi Nama Coronavac, Tapi Ini Masalahnya
China mengklaim sudah menemukan vaksin melawan virus corona. Vaksin tersebut diberinama Coronavac.
Perusahaan yang memiliki sekitar 1.000 karyawan tersebut berharap, bisa melihat hasil pada keamanan produk vaksinnya pada akhir Juni nanti, setelah dua fase pertama uji klinis.
Sinovac kemudian akan pindah ke fase tiga percobaan. Fase ini yang akan menentukan, apakah vaksin mereka efektif di antara pembawa virus corona.
• Libatkan 1.428 Pengendara Ojol dan Opang, Bansos Pemprov Jabar Sudah 80 Persen Terkirim
Tapi, Sinovac menghadapi masalah untuk fase tiga. Terlalu sedikit kasus infeksi di China saat ini untuk memiliki cukup sukarelawan untuk tes yang menentukan tersebut.
Tiongkok sebagian besar telah mengendalikan Covid-19 pasca memberlakukan kuncian yang belum pernah terjadi sebelumnya atas Wuhan dan kota-kota di sekitarnya di Provinsi Hubei.
Hanya sekitar 600 orang yang masih menjalani perawatan di rumahsakit di China saat ini. Dan, cuma beberapa kasus baru yang negeri tembok raksasa laporkan setiap hari.
• Ini Hal yang Membuat Berpuasa Justru Bikin Berat Badan Naik
Ini berarti, Sinovac mungkin harus mencari marmot manusia di luar negeri. "Saat ini, kami sedang berbicara dengan beberapa negara di Eropa dan di Asia," ujar Meng Weining, Direktur Urusan Internasional Sinovac.
Biasanya, butuh beberapa ribu orang sebagai sukarelawan untuk fase tiga. Tapi, "Tidak mudah untuk mendapatkan angka-angka ini di negara mana pun," sebut Meng kepada AFP seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Sambil melanjutkan penelitiannya, Sinovac bersiap-siap untuk produksi massal vaksin virus corona. Mereka sedang membangun fasilitas produksi di selatan Beijing yang akan beroperasi pada akhir tahun ini.
• Gelandang Serang Persita Tangerang Redi Rusmawan Atur Waktu Latihan di Bulan Puasa
"Kami bekerja siang dan malam, kami memiliki tiga kelompok kerja shift selama 24 jam. Jadi, itu berarti, kami tidak membuang waktu sedikit pun untuk pengembangan vaksin," tegas Meng.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Coronavac, vaksin buatan Sinovac yang siap produksi 100 juta dosis