Libatkan 1.428 Pengendara Ojol dan Opang, Bansos Pemprov Jabar Sudah 80 Persen Terkirim
Total pengantar yang kita libatkan sebanyak 1.482 orang. Persentase keberhasilan antar dibanding dengan dropping dari Bulog sekitar 80 persen
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
Penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) masih terus dilakukan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
Untuk menyalurkan hingga sampai ke tangan penerima, Sekretaris PT Pos Indonesia Regional 5 Jawa Barat-Banten, Dadang Budi Ganjaran, mengatakan, pihaknya menggandeng ojek online (Ojol) maupun ojek pangkalan (Opang).
“Total pengantar yang kita libatkan sebanyak 1.482 orang. Persentase keberhasilan antar dibanding dengan dropping dari Bulog sekitar 70 sampai 80 persen,” katanya kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon, Kamis (30/4/2020).
Dadang tak menampik bila penyaluran tersebut memiliki kendala, namun dirinya mengaku sejauh ini kendala tersebut bisa tertangani dengan baik dan bantuan bisa sampai ke tangan penerima.
“Sesuai arahan dari Pak Gubernur Jawa Barat kami diminta untuk berkoordinasi dengan semua pihak demi menyukseskan penyaluran bansos ini. Termasuk juga nantinya Karang Taruna, sesuai arahan Pak Gubernur,” ujarnya.
Penyaluran bantuan tahap satu sendiri di kawasan Bodebek sendiri dimulai pada 15 April.
“Insya Allah dalam tahap ini akan segera selesai,” pungkasnya.
Dadang mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendistribusian bansos yang dialokasikan dan ditetapkan sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat selama empat bulan yang dimulai sejak April 2020.
“Bantuan ini berlaku selama empat bulan kedepan dari April hingga Juli 2020. Untuk di kawasan Bodebek sendiri totalnya ada 89.800 yang kini tengah disalurkan,” tuturnya.
Dari jumlah tersebut, terbagi menjadi Kabupaten Bogor 29.088, Kota Bogor 8.046, Kabupaten Bekasi 14.396, Kota Bekasi 27.847, dan Kota Depok sebanyak 10.423.
Dadang mengatakan, distribusi bansos tersebut akan dipusatkan lebih dulu di lima Kantor Pos Pemeriksaan (KPrk) di wilayah Bodebek.
“Penyalurannya kita menetapkan beberapa gudang di setiap kabupaten/kota sebagai titik pengedropan bantuan non tunai yang berasal dari Bulog. Yang mana bantuan akan disalurkan ke rumah-rumah penerima by name by address. Total penerima bantuan sebanyak 445.329,” paparnya.
Di Bodebek sendiri, kata Dadang, ada lima KPrk yakni di Bogor, Cibinong, Depok, Cikarang, dan Bekasi.
“Karena ini sifatnya PSBB, kami pusatkan ke lima kantor pos tersebut,” tuturnya.
Nantinya, penyaluran bansos di Bodebek akan diberikan kepada Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS).