Larangan Mudik
100.000 Pemudik Dipaksa Putar Balik ke Jakarta Meski Sudah Sampai Jateng, Lolos di Jabodetabek?
Kepolisian serius menerapkan kebijakan larangan mudik, bukan hanya di sekitar Jakarta, pemudik nekat di Jateng dipaksa putar balik Jakarta.
Meski demikian, pihaknya juga mengimbau kepada anggotanya untuk tetap mengedepankan sikap humanis.
• Peringati May Day, Buruh di Kota Tangerang Tetap Gelar Aksi, Tapi Hanya 10-20 Menit di Depan Pabrik
Penyekatan di Boyolali
Operasi Ketupat Candi 2020 oleh Polres Boyolali sudah berlangsung selama sepekan.
Dalam operasi ini juga dilakukan penyekatan terhadap pemudik yang masuk ke wilayah Boyolali.
"Kami ada tiga titik penyekatan yaitu di pos pasar Ampel, exit tol Boyolali, dan pospam Bangak" ujar Kasubag Humas Polres Boyolali AKP Joko Widodo, Kamis (30/4/2020).
Joko melanjutkan bahwa prosedur yang dilakukan petugas di pos-pos penyekatan tersebut adalah melakukan pemeriksaan kendaraan.
• 6 Tips Hidup Hemat Selama Puasa Ramadan Buat Anak Kos yang Tak Bisa Mudik ke Orangtua
Kendaraan yang kedapatan membawa pemudik, diminta untuk putar balik atau kembali.
Sementara untuk kendaraan di pintu exit tol agar kembali masuk tol.
Di pos exit tol terdata kemarin terdapat tiga kendaraan pemudik diminta kembali masuk tol.
Kendaran jenis minibus tersebut kedapatan membawa pemudik dengan tujuan kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
• Ada Wabah Virus Corona, Ramzi Hanya Ditemani 6 Kru Televisi Saat Siaran Langsung Program Ramadan
Kemudian di Pos Pengamanan Ampel petugas juga meminta dua kendaraan agar kembali tidak diijinkan masuk Boyolali.
"Intinya kami masih menemukan kendaraan yang membawa pemudik sesuai prosedur kami minta untuk kembali atau putar balik," kata Joko. (goz)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 100 Ribu Pemudik Dipaksa Kembali ke Jakarta, Penulis: Hermawan Handaka