Bulan Suci Ramadan
Ini 3 Makanan yang Dianjurkan Dikonsumsi Saat Sahur, Cocok Juga untuk Program Diet
Agar puasa di bulan Ramadan 1441 Hijriyah ini dapat kita jalani dengan penuh semangat, menu sahur sebaiknya diisi dengan gizi seimbang.
3. Makanan kaya kalsium dan vitamin
Ilustrasi minum susu.
Produk susu merupakan sumber nutrisi yang hebat
Pilih susu vanilla dan susu madu agar tetap kenyang dan terhidrasi sepanjang hari.
Menurut Ahli Gizi dan Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan) Prof. Dr Hardinsyah MS, minum susu menjadi bagian dari nilai budaya dan agama. Ribuan tahun bahkan sebelum masehi, manusia telah minum susu.
Domestikasi kerbau dikenal pertama kali di Mesopotamia sekitar 5000 SM. Di Indonesia tidak ada catatan tersendiri tentang kapan pertama kali orang Indonesia minum susu.
Namun di Sumatera Barat bahkan sudah dikenal fermentasi susu kerbau, yakni Dadih serta camilan berbahan susu secara turun temurun hingga kini.
Bahkan agama Islam, tidak hanya mencantumkan susu, tapi juga faedah dari susu di kitab suci AlQuran, QS Al Mu’minum 23:21 dan QS An Nahl 16:66. Barulah ketika ilmu kedokteran berkembang, memastikan benar manfaat dari susu di segala usia.
Air Susu Ibu terbaik sebagai makanan pertama dan utama bagi bayi. Terutama di 6 bulan pertama kehidupan. Namun, setelah 6 bulan, ASI tidak lagi cukup mementuhi kebutuhan harus ditambahkan makanan tambahan.
Walaupun ASI bisa diteruskan hingga 2 tahun. Terutama kandungan zat besi yang tidak lagi mencukupi. Padahal zat besi dibutuhkan untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Menurut Prof Hardinsyah, susu salah satu minuman yang cocok untuk difortifikasi serta beragam cara penyajian dan melengkapi kebutuhan gizi.
Dalam segelas susu (200 ml) mengandung 150 kilo kalori, 6,8 gram protein, 7.2 gram lemak, 250 gram kalsium, dan berbagai vitamin serta mineral.
Segelas susu yang difortifikasi dapat memenuhi sampai seperlima (20 persen) kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk hidup sehat.
Terlebih dari Riset Kesehatan Dasar 2010, tingkat konsumsi gizi mikro anak Indonesia (1-7 tahun) masih kurang. Zat besi saja baru terpenuhi sekitar 60 persen, begitu juga folat, vitamin C, kalsium, vitamin B12 bahkan kurang dari 20 persen. Zat-zat mikro ini penting untuk tumbuh kembang anak. Terutama pertumbuhan tinggi badan.
Penelitian yang dilakukan Leighton and Clark, anak y ang menerima suplementasi whole milk selama 7 bulan, tinggi badan mereka lebih tinggi dibanding kontrol atau suplemen biscuit (isokalori).
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul 3 Makanan yang Dianjurkan Untuk Sahur, Cocok Untuk Program Diet Nih