Viral Medsos

Kocak, Pria Ini Tertipu Saat Beli Masker Secara Online Bentuknya Mirip Kantung Teh

Seorang pemuda membeli masker secara online, namun entah mengapa ternyata maskernya tidak sesuai dengan ukuran kecil seperti kantung teh

Twitter
Viral Pemuda pakai masker mungil 

Tergiur Masker Murah, Pemuda ini Syok Dapat Masker Mirip Teh Celup Buat Netizen Ngakak

WARTAKOTALIVE.COM -- Penyebaran virus corona membuat banyak orang berjaga-jaga dengan selalu menggunakan masker.

Sebelum beralih menggunakan masker kain, orang-orang berebut menggunakan masker bedah yang kemudian semakin langka.

Selain langka, harga masker ini pun melonjak tinggi.

Namun, netizen satu ini berhasil mendapatkan sekotak masker dengan harga yang murah, Rp 30.000 per boks.

Tergiur dengan harga murah, pria ini tentu langsung membeli masker tersebut, tanpa berpikir panjang.

Pabrik Tekstil Pan Brothers Produksi 10 Juta Masker Cuci Ulang, Diminati Negara-negara Empat Benua

Produksi Masker Bedah Kualitas Ekspor Standar WHO 1 Juta Per Hari, Ridwan Kamil: No Mahal-Mahal Club

Pengakuan seorang netizen tersebut lantas viral di media sosial lantaran masker yang didapatkannya di luar dugaan.

Hal itu diketahui dari unggahan akun Twitter @urximmer pada (20/04/2020).

Dalam unggahannya, seorang netizen berjenis kelamin pria ini menunjukan potret masker yang didapatnya dari toko online.

Ia mengaku membeli masker tersebut seharga Rp 30 ribu per boks dengan isi 100 pcs.

Usai mendapatkan masker tersebut, seorang netizen itu lantas memakainya.

Kena Covid-19 Si Ibu Terpaksa Tinggalkan Dua Bayinya, Dapat Sumbangan ASI dari Para Ibu di Hong Kong

Refly Harun Minta Warga Net Tidak Lagi Bully Jokowi Soal Mudik dan Pulang Kampung

Inspirasi Menu Ramadan untuk Sahur dan Buka Puasa Selama 30 Hari, Dilengkapi Resepnya

Namun siapa sangka, masker yang didapatnya dengan harga normal itu malah menyerupai teh celup.

Masker itu terlihat berukuran sangat kecil dan tidak bisa menutupi area hidung dan mulut.

"Jangan tergiur penawaran harga murah toko online.. Ada yang nawarin 1 box Rp. 30 Ribu, isi 100 pcs. Setelah dipakai, ternyata begini," tulis @urximmer

Mengetahui dirinya jadi korban tipu, seorang netizen tersebut lantas mewanti-wanti kepada publik agar tidak tergiur dengan harga masker murah.

"Jangan tergiur penawaran harga murah toko online, Ada yang nawarin 1 box Rp. 30 Ribu, isi 100 pcs.

Setelah dipakai, ternyata begini," tulis netizen tersebut dalam keterangan foto.

Twitter

Mengetahui hal itu, sontak unggahannya menarik perhatian netizen.

Banyak netizen yang justru memberikan komentar kocak kepada pria tersebut.

"Digoreng dulu coba kali aja ngembang," tulis akun @kimkiyomiii.

"Itu kenapa teh Sariwangi ditaruh di hidung bro?" imbuh akun @Damar_pramudit0.

"Masker kayak gitu bisa bikin virusnya mundur gak nih?" tulis akun @destaratih.

"Kirain teh celup," timpal akun @rapthelady.

Pakai Masker Kain Saat ke Luar Rumah Direkomendasikan Minimal Harus 3 Lapis

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 adalah menggunakan masker saat ke luar rumah. 

Seperti dilansir dari Kompas.com, kewajiban menggunakan masker saat berada di luar rumah merupakan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO). 

Seiring rekomendasi WHO tersebut, pemerintah Indonesia turut meminta masyarakat menggunakan masker saat di ruang publik per Minggu (5/4/2020). 

 VIDEO : Aturan Wajib Masker Berlaku, Petugas Transjakarta Masih Temui Penumpang Tak Pakai Masker

"Mulai hari ini sesuai dengan rekomendasi dari WHO kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, Minggu (5/4/2020) di Jakarta.

Masker penting digunakan semua orang saat berada di luar rumah karena banyak sekali ancaman dapat terpapar virus.

 Pedagang Mengaku Sepi Pembeli Meski Pengguna Transportasi Umum Diwajibkan Pakai Masker Kain

1. Masker kain 3 lapis

Menggunakan masker di tempat umum menjadi salah satu cara yang dinyakini dapat mengurangi risiko pengularan virus corona yang telah menewaskan puluhan ribu orang di berbagai negara.

Masker yang digunakan masyarakat tak harus masker medis atau masker bedah, melainkan dapat memakai masker kain, di mana disarankan terdiri dari tiga lapis.

Adapun masker bedah atau masker N95 wajib dikenakan para tenaga kesehatan.

 Masih Banyak Penumpang Bus Transjakarta Tak Pakai Masker di Tengah Virus Corona, Petugas: Kami Tegur

2. Tak lebih dari empat jam

Penggunaan masker kain disarankan tidak melebihi empat jam.

Setelah itu, masker dapat dicuci memakai sabun dan air.

Masker harus benar-benar bersih sebelum dipakai kembali.

Lapisan masker diklaim dapat menambah keefektifannya dalam menangkal virus.

Masker kain atau non medis dapat dibuat dari bahan kaus, kain lap dapur, kain katun tahan air, hingga kain seprai.

 Ustadz Yusuf Mansur Bagikan Cara Membuat Masker Kain dengan Bandana Tanpa Harus Dijahit

3. Perbandingan efektivitas masker

Ahli membandingkan efektivitas ragam bahan masker untuk menangkal kuman berukuran 0,02 mikron atau lima kali lebih kecil daripada ukuran virus corona sebesar 0,1 mikron.

Ini hasil perbandingannya:

Masker bedah: 89 persen Lap dapur: 73 persen Kain katun campuran: 70 persen Linen: 62 persen Sarung bantal: 57 persen Kaus katun 100 persen: 51 persen

Data tersebut menyimpulkan, bahan masker kain rata-rata efektif menangkal virus lebih dari 51 persen.

Sementara itu, dua lapis bahan kain diuji dengan hasil sebagai berikut:

Masker bedah: 97 persen Lap dapur: 97 persen Kain katun campuran: 71 persen Sarung bantal: 62 persen Kaus katun 100 persen: 51 persen

Data penelitian ahli dari Cambridge University memaparkan, masker kain dua lapis tak signifikan meningkatkan efektivitas menangkal virus.

Tapi, masker kain nonmedis dari bahan lap dapur efektivitasnya mendekati masker bedah.

 Jokowi: Semua yang Keluar Rumah Harus Pakai Masker!

 4. Tetap jaga jarak

Meskipun penggunaan masker diharapkan dapat menekan laju penyebaran virus, penelitian menunjukkan bahwa masker kain tak 100 persen efektif menangkal virus.

Masker kain hanya dapat menangkal virus sebesar 70 persen.

"Sesuai hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70 persen," kata Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

 Naik Kereta Bandara Soetta Wajib Gunakan Masker

Oleh karena hal tersebut, masyarakat tetap diminta untuk menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 hingga 2 meter.

Selain itu, masyarakat diminta tetap tinggal di rumah jika tak ada keperluan mendesak.

Hal yang harus diperhatikan saat memakai masker yaitu memastikan masker menutupi hidung, dagu dan tidak longgar.

5. Transportasi umum

Senada dengan wajibnya menggunakan masker di ruang publik, sejumlah pengelola transportasi umum menerapkan aturan ini.

Kebijakan ini turut berlaku bagi beberapa kendaraan umum di DKI Jakarta, seperti MRT, LRT, KRL, hingga kereta bandara. (*)

 Artikel ini telah terbit di Grid.id dengan judul Tergiur Masker Bedah Murah Seharga Rp 30 Ribu Per Boks, Pria Ini Syok Dapat Masker Mirip Teh Celup, Netizen Malah Beri Respon Kocak : Itu Kenapa Teh Sariwangi Ditaruh di Hidung dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wajib Pakai Masker, Cermati 5 Hal Ini jika Gunakan Masker Kain "


Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved