Virus Corona Jabodetabek
PMI Kota Tangerang Gelar Penyemprotan Seperti Operasi di Wuhan dalam Pencegahan Corona
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di jalan protokol yang ada di wilayah Kota Tangerang.
Setelah sebelumnya melakukan mitigasi dan pencegahan penyebaran virus dengan cara melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa wilayah Indonesia, kini PMI mengandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman untuk mengembangkan obat bagi pasien Covid-19.
Obat tersebut rencananya akan digunakan terapi untuk pasien Covid-19.
Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said dalam keterangnya mengatakan, tertarik bekerja sama dengan pihak Eijkmen yang dapat melakukan sebuah upaya engineering di mana bisa menjadikan plasma darah dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh untuk mengobati pasien Covid-19.
"Kami dari PMI akan berkoloborasi dengan lembaga Eijkmen yang telah mengambil inisiatif untuk melakukan suatu engineering Plasma darah untuk pengobatan Covid-19," kata Sudirman Said, Rabu (15/4/2020).
• BREAKING NEWS: Yusuf Mansur Dukung Anies Baswedan Pada Pilpres 2024 dan Ajak Warga Baca Shalawat
Menurut Sudirman Said, nantinya pasien Covid-19 yang telah sembuh darahnya akan diambil dan plasmanya akan digunakan untuk menerapi pasien-pasien Covid-19.
Sedangkan Kepala Lembaga Eijkmen, Prof Amin Subandrio menjelaskan bahwa pihaknya dalam membuat obat terapi untuk pasien Covid-19 adalah dengan cara mengambil Plasma Convalescent dari darah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan 4 minggu sembuh.
Plasma darah tersebut nantinya akan diberikan kepada pasien yang dalam kondisi berat dengan jumlah virus yang masih banyak sementara antibodinya belum bekerja.
"Diharapkan antibodi yang ada di dalam plasma darah pasien yang telah sembuh tersebut akan membantu memerangi virus yang ada dalam tubub pasien Covid-19," katanya.
• Pelajari Sejarah Flu Spanyol yang Tewaskan 1,5 Juta Orang, Anies Perkecil Dampak Covid-19
Amin menambahkan bahwa lembaga Eijkmen tertarik bekerja sama dengan PMI, karena PMI merupakan salah satu lembaga yang memiliki kemampuan dan wewenang untuk menarik darah dari pasien.
Selain itu PMI juga telah memiliki fasilitas pemisahan plasma darah.
"Kami tertarik bekerja sama dengan PMI karena ia merupakan salah satu lembaga yang telah memiliki pengalaman dan wewenang untuk mengambil plasma darah dari pasien dan telah memiliki fasilitas pemisahan plasma darah," ujarnya.
Jusuf Kalla menerima baik
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menerima baik kerja sama dari lembaga Eijkmen tersebut dan mempersilahkan lembaga Eijkmen untuk menggunakan fasilitas pengolahan Plasma yang dimiliki di PMI.
• Jauh Sebelum Virus Corona Masuk Indonesia, Anies: Saya Sudah Panggil Tim Intelijen dan Imigrasi