Begini Nasib Exportir Apabila LPEI Tetap Naikkan Suku Bunga Kredit Saat Pandemi Covid-19

PENAIKKAN suku bunga kredit sebesar 2 persen USD di tengah pandemi covid-19 oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)-Indonesia Eximbank (IEB) mendapat kritikan dari berbagai pihak.

LPEI diketahui menaikkan suku bunga kredit dari 6 persen USD menjadi 8 persen USD terhadap sejumlah nasabahnya.

Kebijakan itu memang diprotes, tetapi tampaknya akan tetap berjalan apabila melihat klarifikasi dari Kemenkeu.

LPEI merupakan lembaga keuangan khusus yang berada di bawah pengawasan Kemenkeu.

• Jokowi Dorong Relaksasi, LPEI Justru Naikkan Suku Bunga 2 Persen di Tengah Pandemi Covid-19

Direktur Kekayaan Negara Dipisakan (KND) - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, Meirijal Nur, mengatakan, Kemenkeu percaya Manajemen LPEI memiliki pertimbangan tersendiri terhadap kebijakan tersebut.

"Manajemen LPEI juga secara berkala berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan," kata Meirijal dalam pesan singkatnya kepada Warta Kota, Selasa (21/4/2020).

Menurut Meirijal, Kemenkeu meyakini bahwa kebijakan suku bunga yang diambil LPEI dilakukan secara selektif dan mendorong kebijakan tersebut dapat disesuaikan secara berkala sesuai kondisi pasar dan perekonomian.

• LPEI Naikkan Suku Bunga Kredit di Tengah Pandemi Covid-19, DPR: Tidak Masuk Akal

Ketika ditanya lebih jauh menyangkut jumlah nasabah LPEI yang suku bunga kreditnya dinaikkan, Meirijal memberikan jawaban seperti ini.

"Saat ini respon Kemenkeu adalah seperti yg telah saya berikan tersebut.Terima kasih," kata Meirijal.

Komentar dari Direktur KND DJKN Kemenkeu ini lalu ditanggapi oleh Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno.

"Kalau tetap harus naik, kami sebagai exportir tidak ada (akan) mendapatkan pembeli, karena banyak sumber negara lain lebih bersaing. Pada akhirnya kami mengurangi bahkan menutup usaha kami," kata Benny dalam pesan singkatnya kepada Warta Kota, Selasa (21/4/2020).

• Begini Perkiraan Dampaknya Apabila LPEI Tetap Naikkan Suku Bunga Kredit Saat Pandemi Covid-19

Picu PHK Karyawan

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno, menilai kebijakan LPEI berdampak tidak baik bagi pengusaha ekspor yang menjadi nasabah LPEI.

• Jokowi Dorong Relaksasi, LPEI Justru Naikkan Suku Bunga 2 Persen di Tengah Pandemi Covid-19

"Kebijakan yang kontra produktif," kata Benny ketika dihubungi Warta Kota, Senin (20/4/2020).

Benny menjelaskan bahwa kebijakan tersebut akan berefek pada menyusutnya ekspor.