PSBB Jakarta

Ada Pengumuman Larangan Mudik, Penumpang di Terminal Tanjung Priok Cenderung Sepi

Adanya larangan mudik yang diumumkan Presiden tidak serta merta membuat jumlah penumpang di Terminal Tanjung Priok mengalami peningkatan.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Suasana di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2020). Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengatakan, tidak ada peningkatan jumlah penumpang pascapengumuman larangan mudik pada Selasa (21/4/2020) kemarin. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Adanya larangan mudik yang diumumkan Presiden RI Joko Widodo tidak serta merta membuat jumlah penumpang di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami peningkatan.

Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengatakan bahwa tidak ada peningkatan jumlah penumpang pascapengumuman larangan mudik pada Selasa (21/4/2020) kemarin.

"Kalau hari ini maupun kemarin tidak ada (peningkatan penumpang) biasa aja," kata Mulya, Rabu (22/4).

Mulya beralasan tidak adanya peningkatan jumlah penumpang dikarenakan kendaraan yang beroperasi dibatasi. Sehingga adanya larangan mudik tidak memberikan dampak apapun.

"Yang jelas (jumlah) kendaraan menurun sampai 60 persen, biasanya seandainya kendaraan beroperasi 100 sekarang mencapai 40-50, penumpang pun seperti itu (menurun)," katanya.

 Benarkah ATM Jadi Tempat Tertinggi Penularan Virus Corona? Hirup Uap Air Panas Dapat Bunuh Covid-19?

 BREAKING NEWS: Negara Bagian AS Resmi Gugat China Pengadilan, Pemerintahan Komunis Dinilai Berbohong

 BREAKING NEWS: Dokter Gigi Stres karena Virus Corona Bantai 23 Orang di Kanada, Klinik Gigi Ditutup

 25 Ucapan Selamat Berpuasa Ramadan 2020 Dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

Apalagi adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang juga diterapkan di Terminal Tanjung Priok membuat bus yang beroperasi hanya mengangkut 50 persen dari kapasitas penumpang.

"Di sini ada pembatasan jam operasional, sudah seminggu dari jam 18.00-06.00 WIB ditutup karena PSBB mencakup seluruhnya baik antar kota, dalam kota maupun Transjakarta," ujarnya.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo telah memutuskan untuk melarang masyarakat mudik pada Lebaran 2020 mendatang.

Hal itu, dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

 Ricuh Dana Bansos Dipotong, Ketua RT Bingung Warga yang Harusnya Menerima Tak Disetujui Pemkot Depok

“Pada hari ini, saya mengambil keputusan besar. Dalam rapat hari ini saya sampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang," ujarnya, Selasa, (21/4). (jhs)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved