Dua Pemuda Babak Belur Dikeroyok Massa Setelah Ambil 9 Kaleng Susu di Minimarket Tanpa Membayar

Video dua pemuda yang berada di dalam mobil dikeroyok massa, beredar viral. Keduanya pun babak belur hingga tak berdaya dengan wajah berdarah-darah.

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian (tengah) saat rilis ungkap kasus di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/4/2020). 

"Mereka baru bebas September 2019 dan mulai beraksi lagi sejak Februari 2020," tambah Yusri.

Dari penyelidikan, katanya, petugas membekuk HSS dan SN di kontrakannya di Bekasi pada 13 April lalu. Sementara, tiga tersangka lainnya buron.

"Dua pelaku yang kami bekuk HSS dan SN perannya adalah sama."

 Sejumlah Perusahaan di Jakarta Timur Boleh Beroperasi Saat PSBB karena Alasan Ini

"Mereka berperan merusak pintu dan mengambil barang-barang di minimarket," papar Yusri.

Sementara, tiga tersangka lainnya yang masih buron, yakni PR, berperan mengintai sekitar TKP dan joki.

Lalu, I berperan mengintai sekitar TKP, dan S berperan menyediakan alat untuk melakukan tindak pidana dan penadahan.

 Setelah Solo dan Semarang, Hellofit Lanjutkan Pemberian Bantuan APD dan Alat Medis ke Yogyakarta

Menurut Yusri, pihaknya terpaksa menembak kaki salah satu tersangka, yakni HSS, karena mencoba kabur saat akan dibekuk.

"Untuk pelaku yang buron, kami akan buru terus mereka."

"Identitas mereka sudah kami kantongi," terang Yusri.

 Ketua RT di Depok Ini Potong Dana Bansos, Katanya karena Tak Enak kepada Warga yang Tidak Dapat

Terhadap dua tersangka yang dibekuk, tambah Yusri, akan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara 7 (tujuh) tahun. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved