Dua Pemuda Babak Belur Dikeroyok Massa Setelah Ambil 9 Kaleng Susu di Minimarket Tanpa Membayar
Video dua pemuda yang berada di dalam mobil dikeroyok massa, beredar viral. Keduanya pun babak belur hingga tak berdaya dengan wajah berdarah-darah.
Penulis: Rangga Baskoro |
WARTAKOTALIVE, CIRACAS - Video dua pemuda yang berada di dalam mobil dikeroyok massa, beredar viral.
Keduanya pun babak belur hingga tak berdaya dengan wajah berdarah-darah.
Mobil yang ditumpangi mereka pun hancur lantaran juga jadi bulan-bulanan warga yang mengamuk.
• Satpol PP Bubarkan Pedagang Pasar Malam di Cengkareng yang Nekat Berjualan Saat PSBB
Berdasarkan narasi yang disampaikan oleh perekam kejadian, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) terletak di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi membenarkan adanya dua pria yang dikeroyok oleh masyarakat seperti video yang viral di media sosial.
Dua orang tersebut diduga telah melakukan pencurian hingga warga mengamuk mengejar mereka berdua.
• Tinjau Penerapan PSBB di Tangerang Raya, Gubernur Banten: Masyarakat Sadar Kesehatan
"Sekitar pukul 09.30 pagi tadi, ada tindak pencurian di minimarket kawasan Cibubur."
"Mereka masuk dan kemudian mengambil 9 kaleng susu tanpa membayar," ucap Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (20/4/2020).
Saat mencoba kabur menumpangi kendaraan roda empat, seorang petugas mencoba mengejar sambil meneriaki mereka.
• Survei SMRC Sebut 41 Persen Warga Nilai Pemerintah Lambat Atasi Covid-19, Mardani Ali Sera Setuju
Lantaran panik, pengemudi yang juga merupakan terduga pelaku, malah menabrak kendaraan yang ditumpangi seorang warga.
Laju kendaraan mereka pun terhenti lantaran puluhan orang telah mengerumuni mobil.
Massa kemudian memecahkan kaca mobil bagian depan dan samping, sehingga kedua tersangka tak bisa berkutik saat dipukuli warga.
• Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Anggap Pemerintah Menutupi Data dan Informasi Covid-19
"Sempat terjadi pemukulan kepada pelaku."
"Tapi anggota buser kami yang sedang melintas langsung mengamankan mereka berdua," ucapnya.
Saat diperiksa, polisi menemukan senjata airsoft gun di dalam mobil.
• 473 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, Paling Banyak di Malaysia, 109 Orang Sembuh, 19 Meninggal
Mereka berdua kini berada di Mapolsek Ciracas untuk dimintai keterangannya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, di masa pandemi Covid-19, Polda Metro Jaya melihat ada pergeseran atau peralihan sasaran yang dilakukan para kelompok pencuri atau perampok dalam beraksi.
Kawanan perampok tidak lagi beraksi di rumah warga, tapi lebih memilih beraksi di minimarket yang sepi atau sudah tutup.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Sabtu (18/4/2020).
• Ahmad Riza Patria Siap Diminta Apa Saja oleh Anies Baswedan, Termasuk Blusukan Atau Jadi Penghubung
"Para pelaku curas atau pencurian dengan kekerasan ini bukan lagi beraksi di rumah-rumah warga."
"Tapi sasarannya beralih ke minimarket yang ada dan dilakukan malam hari," kata Yusri.
Peralihan sasaran itu, kata dia, karena sudah banyak warga yang sadar dan mengikuti imbauan pemerintah agar di rumah saja.
• Pencuri Helm yang Mengaku Ketua Anarko Sindikalis Indonesia Gemar Isap Ganja dan Tenggak Miras
"Karena imbauan di rumah saja itu, para pelaku beralih ke minimarket."
"Ini terjadi di beberapa wilayah seperti di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang salah satu pelakunya kita lakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Yusri.
Bahkan, lanjutnya, kawanan pelaku yang beraksi di minimarket di Duren Sawit ini diketahui sudah lima kali beraksi di minimarket selama masa pandemi Covid-19.
• Petugas Medis Puskesmas Malaka Sari Bikin Pelindung Wajah untuk Bayi dari Mika dan Busa
Selain itu, beberapa kelompok pelaku lainnya juga beraksi di minimarket di Depok dan Bekasi beberapa waktu lalu.
"Intinya di masa pandemi Covid-19 ini, beberapa pelaku curas memanfaatkan situasi dan mengalihkan sasaran," ucap Yusri.
Untuk itu, kata Yusri, pihaknya memastikan Polda Metro Jaya dan polres jajaran tetap melakukan patroli rutin yang ditingkatkan untuk menjaga situasi kamtibmas masyarakat.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 607 Pasien Sembuh, 5.923 Orang Terinfeksi, 520 Meninggal
Di samping, terus melakukan imbauan pencegahan Covid-19 dengan membubarkan kerumunan massa.
Perampok Spesialis Minimarket Lintas Provinsi
Polisi kembali membekuk perampok minimarket yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19.
Kali ini, aparat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk dua tersangka, HSS (39) dan SN (48).
Keduanya ditangkap di rumah kontrakannya di Kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 13 April 2020.
• Satpol PP Bubarkan Pedagang Pasar Malam di Cengkareng yang Nekat Berjualan Saat PSBB
Tersangka HSS harus dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya, karena mencoba kabur saat akan ditangkap.
Sementara, tiga rekan mereka dalam beraksi, masih dalam buruan petugas.
Mereka adalah PR, I, dan S.
• Tinjau Penerapan PSBB di Tangerang Raya, Gubernur Banten: Masyarakat Sadar Kesehatan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, aksi kawanan ini terakhir kali beraksi di minimarket Alfamart di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 29 Maret 2020.
"Mereka ini memanfaatkan situasi wabah atau pandemi Covid-19 dengan beraksi membobol minimarket Alfamart pada 29 Maret lalu," ungkap Yusri.
Saat beraksi, lanjutnya, kawanan ini membawa senjata tajam dan tak segan melukai siapa pun yang memergokinya.
• Survei SMRC Sebut 41 Persen Warga Nilai Pemerintah Lambat Atasi Covid-19, Mardani Ali Sera Setuju
Dari pengakuan kedua tersangka, diketahui sejak Februari 2020 keduanya sudah 11 kali beraksi.
Rinciannya, 5 kali di Jakarta, 2 kali di Bekasi, dan masing-masing satu kali di Cirebon, Karawang, Bandung, dan Bogor.
"Jadi kawanan ini adalah perampok spesialis minimarket lintas provinsi."
• Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Anggap Pemerintah Menutupi Data dan Informasi Covid-19
"Semua sasarannya adalah minimarket Alfamart, karena semua Alfamart tutup pukul 22.00 selama masa Pandemi Covid-19 ini."
"Dan mereka beraksi setelah Afmart tutup," paparnya.
Dari pendalaman petugas, kata Yusri, diketahui dua tersangka yang dibekuk adalah residivis kasus serupa.
• 473 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19, Paling Banyak di Malaysia, 109 Orang Sembuh, 19 Meninggal
"Mereka baru bebas September 2019 dan mulai beraksi lagi sejak Februari 2020," tambah Yusri.
Dari penyelidikan, katanya, petugas membekuk HSS dan SN di kontrakannya di Bekasi pada 13 April lalu. Sementara, tiga tersangka lainnya buron.
"Dua pelaku yang kami bekuk HSS dan SN perannya adalah sama."
• Sejumlah Perusahaan di Jakarta Timur Boleh Beroperasi Saat PSBB karena Alasan Ini
"Mereka berperan merusak pintu dan mengambil barang-barang di minimarket," papar Yusri.
Sementara, tiga tersangka lainnya yang masih buron, yakni PR, berperan mengintai sekitar TKP dan joki.
Lalu, I berperan mengintai sekitar TKP, dan S berperan menyediakan alat untuk melakukan tindak pidana dan penadahan.
• Setelah Solo dan Semarang, Hellofit Lanjutkan Pemberian Bantuan APD dan Alat Medis ke Yogyakarta
Menurut Yusri, pihaknya terpaksa menembak kaki salah satu tersangka, yakni HSS, karena mencoba kabur saat akan dibekuk.
"Untuk pelaku yang buron, kami akan buru terus mereka."
"Identitas mereka sudah kami kantongi," terang Yusri.
• Ketua RT di Depok Ini Potong Dana Bansos, Katanya karena Tak Enak kepada Warga yang Tidak Dapat
Terhadap dua tersangka yang dibekuk, tambah Yusri, akan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara 7 (tujuh) tahun. (*)