Virus Corona

Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Anggap Pemerintah Menutupi Data dan Informasi Covid-19

Menurutnya, sejak awal tidak niatan dan tujuan untuk menutupi masalah penanganan Covid-19.

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan disela penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian dan Lembaga, serta Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Presiden mengatakan bahwa DIPA yang ditransfer ke kementerian dan lembaga sebesar Rp909 Triliun dan Rp556 triliun untuk pemerintah daerah beserta dana desa secepatnya digunakan terutama untuk belanja modal. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Jokowi memerintahkan jajaran kabinetnya serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, agar terbuka kepada masyarakat soal sistem data dan informasi mengenai penanggulangan Covid-19.

Hal itu disampaikan Presiden dalam rapat terbatas, Senin (20/4/2020).

"Mengenai komunikasi yang terbuka, sistem data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak."

Banyak Warga di Rumah Saja karena Pandemi Covid-19, Kawanan Perampok Alihkan Sasaran ke Minimarket

"Jangan ada yang menganggap lagi, kita menutup-nutupi," kata Presiden.

Menurutnya, sejak awal tidak niatan dan tujuan untuk menutupi masalah penanganan Covid-19.

Selain itu dalam ratas tersebut, Presiden meminta jajaran kabinetnya memastikan kelancaran distribusi logistik, apalagi akan menyambut Bulan Ramadan.

Pemprov DKI Pertimbangkan Berikan Bantuan Uang Tunai untuk Warga Terdampak Covid-19

"Pastikan distribusi logistik, kelancaran produksi betul betul tak ada hambatan di lapangan."

"Stok pangan cukup. Pastikan, agar kita memasuki Bulan Ramadan ini betul betul memiliki kepastian stok pangan," perintahnya.

Selain itu, Presiden kembali mengingatkan agar bantuan sosial pada masa darurat Covid-19, betul-betul tepat sasaran.

Kemenag Tetap Pantau Hilal di Tengah Pandemi Covid-19, Peserta Dibatasi Maksimal 10 Orang

Juga, ada pengawasan serta kontrol di lapangan terhadap bansos yang didistribusikan.

"Sehingga bantuan bisa diterima dengan baik, dan bisa benar tepat sasaran," ucapnya.

Per Minggu (19/4/2020), pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 6.575 orang.

Jakarta Paling Banyak Sumbang Pasien Sembuh, 205 Warga DKI Pulih dari Covid-19

Dari jumlah itu, sebanyak 686 pasien sembuh, dan 582 orang meninggal
582

Berikut ini rincian kasus Virus Corona di Indonesia per 19 April 2020 pukul 16.00 WIB, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI Jakarta

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved