Virus Corona
Ini Stimulus Pemerintah untuk UMKM, dari Bebas Pajak Selama 6 Bulan hingga Mudah Ajukan Kredit Baru
Pemerintah akan membebaskan pajak untuk UMKM selama 6 bulan ke depan sebagai stimulus atas dampak pandemi virus corona. Berikut ini stimulus lainnya:
Hal ini membuat industri manufaktur kendaraan bermotor dipaksa mencari alternatif sumber bahan baku dan komponen untuk mempertahankan produksi.
“Terganggunya industri otomotif juga memberikan dampak terhadap perekonomian nasional. Industri otomotif memiliki kontribusi signifikan terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) khususnya terhadap PDB nonmigas sebesar 3,98 persen pada tahun 2019,” tutur Putu.
• Ini Alasan Suzuki New Ignis Mengaspal saat Wabah Covid-19, Simak Keunggulan dan Harga Barunya
• Belum Genap 1 Bulan Mengaspal, Pemesanan Suzuki XL7 Tembus 2.001 Unit, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Stop produksi
Menyikapi beberapa Agen Pemegang Merek (APM) yang melakukan penghentian sementara produksinya, Putu menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk melindungi kesehatan karyawan dan seluruh elemen perusahaan sebagai bentuk respons kondisi terkini penyebaran wabah Covid-19.
Kemenperin juga telah berkirim surat kepada Menteri Dalam Negeri dan Gubernur/Bupati/Wali Kota di seluruh Indonesia dalam rangka permintaan dukungan untuk membantu pelaksanaan kegiatan industri dalam masa tanggap darurat di wilayah masing-masing.
“Kemenperin meminta agar pemerintah daerah tidak membatasi aktivitas kegiatan industri. Bapak Menteri Perindustrian juga meminta kepada dinas yang membidangi industri dan asosiasi untuk melakukan pembinaan kepada perusahaan industri agar senantiasa menjalankan protokol pencegahan Covid-19 di lingkungan kerja,” jelasnya.
• Cicilan Mulai Rp 1,9 Juta plus Asuransi dan Servis, Ini Keunggulan dan Harga Toyota Agya Facelift
• Ada 12 Varian dan 2 Tipe Mesin, Simak Perbedaan Daihatsu Ayla Facelift Termurah dan Termahal Ini
Surat Edaran Menperin
Lebih lanjut, pada tanggal 7 April 2020, Menteri Perindustrian telah mengeluarkan Surat Edaran Menperin No 4 tahun 2020 mengenai pelaksanaan operasional pabrik dalam masa kedaruratan kesehatan masyarakat Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
Dalam edaran tersebut, perusahaan industri diberikan izin untuk tetap menjalankan kegiatan usahanya dengan wajib memenuhi ketentuan protokol pencegahan Covid-19 yang harus dijalankan oleh perusahaan industri maupun bagi pekerjanya.
Tutup pabrik
Salah satu APM yang menyetop produksinya adalah Suzuki.
Seperti diberitakan, Suzuki Indonesia menghentikan sementara waktu kegiatan produksi di pabrik guna mengurangi penyebaran virus corona yang semakin meluas di Indonesia.
Selain itu, keputusan tersebut diambil juga untuk melindungi kesehatan karyawan Suzuki Indonesia agar tidak terpapar virus tersebut.
Penghentian sementara kegiatan produksi tersebut akan berlangsung selama 2 minggu, terhitung per 13 April 2020 sampai 24 April 2020 di ketiga lokasi pabrik Suzuki, yaitu di Cakung, Tambun, dan Cikarang.
• Belum Genap 1 Bulan Mengaspal, Pemesanan Suzuki XL7 Tembus 2.001 Unit, Ini Spesifikasi Lengkapnya
• Pelanggan Tetap di Rumah, Mitsubishi Tawarkan Layanan Home Service dan Vehicle Pick-up Cegah Corona
• Di Tengah Wabah Virus Corona, Ini 6 Program Worry Free DFSK untuk Pemilik Super Cab hingga Glory 580
Meski kegiatan produksi berhenti sementara, namun Suzuki tetap akan memberikan upah secara penuh kepada karyawan yang sementara tidak bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen perusahaan. Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” kata President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama dalam keterangan resminya, Kamis (2/4/2020).
Layanan after sales tetap berjalan
Selain memprioritaskan kesehatan karyawan, di sisi lain Suzuki juga tetap fokus pada kualitas layanan pelanggan.
Menurut Itayama, karena di saat seperti ini, justru Suzuki harus memberikan hal positif kepada masyarakat agar tetap tenang, termasuk dalam merawat kendaraan.