Virus Corona
Harusnya Jalani Isolasi, Satpam Ini Malah Pulang Kampung, Sempat Main Voli, Kini Warga Cemas
Kesehatan setempat akan melakukan tracing kepada siapa saja orang yang berkontak dengan satpam tersebut
WARTAKOTALIVE.COM, GROBOGAN--Seorang satpam asal Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah membuat orang sekampungnya panik.
Di saat seharusnya ia menjalani isolasi mandiri karena terjangkit Virus Corona, ia justru menunjukkan sikap tidak tertib dan membahayakan orang lain
Pria berusia 24 tahun ini rupanya bekerja sebagai satpam di RSUP dr Kariadi Semarang.
• BREAKING NEWS: Sulit Dapat Ambulans, Keluarga Jenazah Pasien Covid-19 di Tangerang Rogoh Rp 15 juta
• Khawatir Jenazah Bau, Alasan Keluarga Pasien Covid-19 Sewa Ambulans Usai Dicuekin Pemkot Tangerang
Ia nekat pulang ke kampung halamannya dan berkontak dengan banyak orang di kampung dalam kurun waktu yang seharusnya digunakan untuk masa isolasi tersebut.
Usut punya usut, hasil tes swab menyatakan satpam tersebut positif virus corona (Covid-19).
Bahkan ia sempat mengalami gejala seperti terpapar Covid-19 dan akhirnya dirawat di ruang isolasi rumah sakit di tempatnya bekerja
• Polda Metro Pastikan Ojol Tak Boleh Bawa Penumpang Selama PSBB, Meski Luhut Mengizinkan
• Jutaan Orang Berpotensi Pulang Kampung, MTI Serukan Pemerintah Tegas Soal Larangan Mudik
Namun sayangnya, di tengah masa isolasi mandiri di rumah dinas Direktur RSUP dr Kariadi, satpam tersebut malah nekat pulang ke Grobogan untuk menghadiri acara 40 harian meninggalnya sang ibunda pada Jumat (10/4/2020).
"Jadi, harusnya masih menjalani isolasi mandiri. Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari meninggalnya ibunya," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr Slamet Widodo, mengatakan, warga Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jateng.
Tak hanya itu, sang satpam ini juga sempat membagikan nasi berkat ke tetangganya dari acara tahlilan tersebut
• Satu Pasien PDP Corona Klaster Ijtima Ulama Mengamuk, Dobrak Pintu Ruang Isolasi
• Geledah Rumah Tio Pakusadewo Gunakan APD Lengkap, Begini Penjelasan Polisi
• Dua Teroris Buronan di Poso Tewas Usai Serang Polisi Hingga Terjadi Baku Tembak
Bahkan pada hari Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020), dia juga sempat bermain voli bersama kawan-kawannya di kampung.
Akibat hal ini, pihak Dinas Kesehatan setempat akan melakukan tracing kepada siapa saja orang yang berkontak dengan satpam tersebut.
"Tracing masih diupayakan. Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu. Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Slamet
• Diisolasi 22 Hari Karena Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Mengaku Sempat Menderita
• Pernah Merasakan Hidup-Mati Saat Diisolasi, Bima Arya Sedih Ada Warga Tolak Jenazah Covid-19
Update kasus Jateng
Hingga Rabu (15/4/2020) pukul 18.50, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 23.714.
Dari jumlah itu, sebanyak 233 orang dinyatakan positif corona, 38 di antaranya meninggal dunia.