Virus Corona Jabodetabek
Beredar Viral Video Pengakuan Ketua Anarko Seraya Sebut Nama Para Anggotanya, Netizen Malah Ngakak
Sebuah video pengakuan seseorang sebagai Ketua Anarko Sindikalis beredar viral di medsos. Namun Netizen malah ngakak mennanggapinya
WARTAKOTALIVE, SEMANGGI - Sebuah video pengakuan seseorang sebagai Ketua Anarko Sindikalis beredar viral di medsos.
Kelompok Anarko Sindikalis belekangan kembali mencuat menyusul penangkapan sejumlah orang terkait aksi vandalisme provokatif di sekitar wilayah Tangerang, Banten.
Belakangan polisi menyimpulkan bahwa mereka adalah kelompok Anarko Sindikalis yang bertujuan menciptakan chaos di tengah situasi pandemi corona.
• Ramai Ditanyakan, Kenapa Buku Kumcer Eka Kurniawan Jadi Barang Bukti Polisi dalam Kasus Anarko?
• Kelompok Anarko Sindikalis Sedang Ukur Kegelisahan Publik dan Kadar Anarkisme Masyarakat Saat PSBB
Publikpun kemudia mendesak polisi mengusut dalang di balik aksi vandalisme provokatif yang meresahkan itu.
Lalu muncul pengakuan Ketua Anarko Sindikalis, yang malah membuat ngakak netizen.
Adapun video pengakuan Ketua Anarko Sindikalis salah satunya di bagikan pemilik akun @lord_kobra
Hingga berita ini diturunkan video tersebut sudah ditonton 255.000 orang, diretweet 1.800 orang dan disukai 2.600 orang
• Trump Marah Diberitakan Mau Pecat Bawahan yang Mengkritiknya, Itu Tak benar, Dia Pria Luar Biasa
• Cerita 310 Orang Satu RW Harus Jalani Isolasi Mandiri karena Pasien Positif Corona yang Tak Jujur
Dalam video tersebut tampak seorang pemuda bertato huruf A di dada.
Video tersebut berdurasi 1 menit 29 detik.
Sang Ketua mengawali video dengan menyebutkan nama yakni Pius dan tanggal lahir yakni di Ambon, tahun1995 (25 tahun).
"Saya adalah A1, saya ketua Anarko Sindikalis Indonesia dengan tujuan tatanan dunia baru tanpa pemerintah," ungkapnya kemudian.
• BREAKING NEWS: Anies Baswedan Sebut Kematian di Jakarta sudah 987 Orang, Ingatkan Warga Tak Mudik
Selanjutnya ia menyebutkan sejumlah nama yang mengisi jabatan dalam kelompok Anarko Sindikalis Indonesia, beserta dengan tugas masing-masing.
"Saya punya A1 adalah saya" katanya sambil menunjukkan huruf A besar di dadanya.
"Saya punya A2 bernama Johan yang bertugas dalam pencarian dana."
"Saya punya A3 Andreas yang bertugas sebagai koordinator lapangan,"