Virus Corona
Trump Marah Diberitakan Mau Pecat Bawahan yang Mengkritiknya, Itu Tak benar, Dia Pria Luar Biasa
Dengan marah, Presiden AS Donald Trump membantah isu bahwa dia berencana memecat pejabat top kesehatannya, Anthony Fauci.
Dia merujuk kepada persepsi publik terhadap pemerintahannya yang dinilai lamban dan terkesan tak efisien menangani pandemi Covid-19.
Kemudian, dia membuat awak media yang menghadiri konferensi pers menonton video berisi deretan pujian kepadanya yang dilayangkan oleh pejabat publik AS.
• Baru Saja Bebas Lewat Program Asimilasi, Pemuda Ini Gatal Tangannya Kembali Menjambret
Dia juga membuat terkejut ketika menyerang jurnalis CBS News yang menanyakan soal jeda panjang sebelum akhirnya memutuskan melakukan lockdown.
"Engkau memalukan. Kau tahu, kau (media) itu palsu," sembur Trump kepada si reporter yang duduk hanya beberapa meter dari dia.
Time to #FireFauci
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang baru saja dikritik oleh Dr Anthony Fauci terkait penanganan virus corona me- retweet sebuah unggahan yang merujuk pada komentar Fauci yang menulis "Time to #FireFauci" (#PecatFauci).
• Gara-gara Insentif Tak Dibayarkan, 5 Dokter di RSUD Padangsidimpuan Mogok Tangani Pasien Covid-19
Tindakan Trump yang me-retweet unggahan yang memuat tagar #FireFauci itu dinilai memicu spekulasi lebih lanjut tentang masa depan Dr Anthony Fauci.
Trump juga kembali menunjuk kepada keputusannya di akhir Januari kemarin tentang pembatasan perjalanan dari China.
Dia menulis, "Maaf, (itu) kabar bohong, semua ada rekamannya. Saya telah melarang China jauh sebelum banyak orang bicara."
• Gaji 6.100 Karyawan BP Jamsostek dipotong untuk Didonasikan kepada Relawan dan Tenaga Medis
Apa yang tampaknya membuat Trump gusar adalah kritik Fauci yang mengatakan pada Minggu (12/4/2020) bahwa social distancing atau jaga jarak sosial bisa selamatkan nyawa lebih banyak jika dari awal lockdown diberlakukan.
Di tengah kritik yang terus menerus mengalir terhadap Fauci dari beberapa kubu media konservatif Presiden Trump, tindakan Trump itu meningkatkan potensi buruk pada keberadaan Dr Fauci di satuan gugus tugas virus corona.
Penanganan awal Trump terhadap krisis wabah virus corona berada di bawah pengawasan ketat karena para pejabat administrasi dan kesehatan terungkap telah memperingatkan selama berminggu-minggu sebelum Trump ambil keputusan dan tindakan tegas seperti social distancing dan lainnya.
• TNI dan Polri Gotong Royong Bentuk Dapur Umum Atasi Dampak Pandemi Virus Corona di Jakarta
Trump jelas membantah bahwa pemerintahannya lamban dalam merespons wabah.
Dia kini lebih fokus pada seruan agar perekonomian segera dibuka di awal Mei mendatang.
Fauci sendiri dalam wawancara dengan CNN pada Minggu pagi (12/4/2020) mengatakan bahwa seruan Trump untuk segera membuka kembali perekonomian harus dilakukan secara hati-hati.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diisukan Berencana Pecat Pejabat Top Kesehatan AS, Trump Marah", Penulis : Ardi Priyatno Utomo