Virus Corona
Penelitian Terbaru, Jarak Aman Cegah Virus Corona Bukan 1 atau 2 Meter, Tapi 4 Meter, Ini Argumennya
Hasil penelitian terbaru, Virus Corona ternyata bisa menular setidaknya dalam jarak 13 kali atau 4 meter.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hasil penelitian terbaru, Virus Corona atau Covid-19 ternyata bisa menular setidaknya dalam jarak 13 kali atau 4 meter.
Angka tersebut jauh dari jarak sosial yang selama ini direkomendasikan yakni 6 kaki bahkan 3 kaki (atau 1-2 meter).
Hasil laporan penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases.
• POLISI Tangkap 3000 Orang di Jawa Timur karena Tak Patuhi Social Distancing
• Masih Main Warnet Hingga Dini Hari, 16 Pemuda Diamankan, Dianggap Tak Patuhi Social Distancing
Penelitian itu menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 lebih jauh dari saran resmi sebelumnya. juga bisa menyebar di sepatu orang.
"Karakteristik distribusi aerosol ... menunjukkan bahwa jarak transmisi [COVID-19] mungkin 4 meter," demikian laporan itu, menerjemahkan jarak 13 kaki ke dalam meter.
"Selain itu, setengah dari sampel dari sol sepatu staf medis ICU diuji positif," tulis para peneliti dari sampel yang diambil di Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan.
"Karena itu, sol sepatu staf medis mungkin berfungsi sebagai pembawa."
• Sikap Polisi Terkait Boleh Tidaknya Ojol Bawa Penumpang, Ikut Luhut, Koordinasi dengan Dishub DKI
Laporan tersebut, berdasarkan penelitian oleh tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing.
Hasil itu tampaknya menegaskan kembali kekhawatiran bahwa pedoman jarak sosial sejauh 6 kaki mungkin tidak cukup.
Ini juga menunjukkan orang - terutama staf medis di garis depan - secara tidak sengaja dapat menyebarkan dari sumbernya.
Karena itu merekomendasikan langkah-langkah penyemprotan disinfektan yang ketat.
Sebelumnya Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan jarak 6 kaki untuk jarak sosial.
• Antisipasi Penolakan, Polri Imbau Semua Pemda Sediakan Pemakaman Khusus Jenazah Positif Corona
Sementara WHO hanya 3 kaki sudah cukup, kurang dari seperempat jarak yang menurut studi saat ini bisa menyebar.
Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang imbauan pemerintah apakah telah cukup jika menetapkan jarak social distancing sejauh 2 meter.
Dipimpin oleh sebuah tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing, para peneliti juga menemukan bahwa virus juga dapat bertahan di lantai.
Bahkan bisa bertahan di permukaan yang sering disentuh seperti mouse komputer, trashcans, dan kenop pintu.
• Ganjar Pranowo Jadi Trending Twitter, Idenya Membangun TMP Khusus Tenaga Medis Dibully, Tetap Tenang
Setelah separuh sampel dari sol staf medis ICY mengandung virus corona, para peneliti mulai memperingatkan hal tersebut.
"Sol sepatu staf medis mungkin berpotensi sebagai pembawa (Virus, red.)," ujar para peneliti seperti yang diberitakan di situs The New York Times.
Sebelumnya, spesialis penyakit menular Steven Gordon, MD dari Cleveland Clinic menjelaskan, social distancing adalah upaya menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang.
Jika Anda harus berada di sekitar orang, jaga jarak dengan orang lain sekitar 6 kaki (2 meter).
• UPDATE Bentrok Anggota TNI-Polri di Papua, Pangdam: Prajurit TNI yang Terbukti Bersalah Akan Dihukum
Menurut WHO, ada baiknya untuk mempertahankan jarak setidaknya 1-3 meter ketika berada di tempat umum terlebih jika ada seseorang yang batuk atau bersin.
Dengan melakukan hal tersebut, diyakini dapat mencegah diri dari terjangkit virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.
Pasalnya, virus tersebut telah terbukti mudah menular saat gejala masih ringan yakni di masa inkubasi.