Mira Mengaku Mencuri Setelah Dipukuli 6 Pria Kekar, Lalu Disiram Bensin dan Ditakuti Pakai Korek Api

Tidak tahan disiksa dan dianiaya enam pria dewasa, transgender Mira (43) akhirnya mengaku mencuri handphone dan dompet sopir truk.

Penulis: Desy Selviany |
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Polisi menangkap tiga dari enam tersangka pembakar transgender bernama Mira (43), di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. 

WARTAKOTALIVE, TANJUNG PRIOK - Tidak tahan disiksa dan dianiaya enam pria dewasa, transgender Mira (43) akhirnya mengaku mencuri handphone dan dompet sopir truk.

Sebelumnya, seorang sopir truk bercerita kepada preman setempat telah kehilangan handphone dan dompet seusai bertemu Mira.

Para preman pun menyimpulkan handphone dan dompet itu dicuri oleh Mira.

ENAM Perawat Meninggal Terpapar Covid-19, PPNI Minta Keamanan Saat Layani Pasien Ditingkatkan

Hal itu lantaran banyak juga sopir truk yang mengaku kehilangan barang seusai bertemu Mira.

"Awalnya korban diinterogasi oleh para pelaku."

"Namun korban tetap tidak mengakui telah mencuri handphone dan dompet sopir truk," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (8/4/2020).

SETUJU Abu Bakar Baasyir Dibebaskan, Politikus Nasdem: Apa Umur Setua Itu Bisa Bahayakan Negara?

Kesal korban tidak mengaku, akhirnya para pelaku memukuli korban.

Bertubi-tubi korban menerima tonjokan dan tendangan dari enam pria bertubuh kekar itu.

Sampai akhirnya korban mengakui ia telah mencuri handphone dan dompet sopir truk.

Pembacok Remaja Hingga Tewas Saat Tawuran di Kramat Jati Diduga Masih di Bawah Umur

Tidak puas sampai di situ, para pelaku memaksa korban mengungkapkan di mana dompet dan handphone milik sopir truk yang telah dicurinya.

Masih dipukuli, korban diminta mengungkapkan penadah barang-barang yang dicurinya.

Meski demikian, korban tetap diam dan tidak menjawab pertanyaan para pelaku.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia: 2.738 Orang Terinfeksi, 204 Pasien Sembuh, 221 Meninggal

AP (27), salah satu tersangka, beriinisiatif membeli bensin eceran di warung dekat tempat kejadian perkara (TKP).

"Kelima pelaku saat itu masih memukuli korban sampai akhirnya AP datang dengan membawa bensin," ujar Budhi.

Korban sempat diancam akan disiram bensin jika tidak mengungkapkan penadah barang yang telah dicurinya.

BESOK Kementerian Sosial Distribusikan 200 Ribu Paket Sembako kepada Warga Jakarta

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved