Virus Corona Jabodetabek
Kritik Penanganan Corona DKI Berbuntut Polemik, BEM UHAMKA Tarik Diri dari Aliansi BEM DKI
BEM UHAMKA juga menyatakan tegas keluar dari Aliansi BEM DKI terhitung Senin, 6 April 2020
Dia bukan anggota aktif kepengurusan BEM Trilogi 2020
• Kisah Sedih Driver Ojol Pak Mulyono, Rela Tempuh Purwokerto-Solo Saat Order Sepi, Penumpangnya Kabur
• Bikin Heboh di Tengah Pandemi, Rossa Tiba-tiba Pasang Foto Nikah dengan Aktor Korea Kim Soo Hyun
Berikutnya, foto unggahan surat pernyataan sikap dari akun Instagram @bemueu_official menyatakan bahwa BEM Universitas Esa Unggul tidak tergabung dengan Aliansi dan tidak pernah menjalin komunikasi.
"Oknum yang mengaku mewakili BEM Esa Unggul bukan merupakan bagian dari BEM Esa Unggul," bunyi kutipan surat pernyataan sikap yang ditandatangani oleh Presiden Mahasiswa Universitas Esa Unggul periode 2019-2020, Rachmat Efendi
Lebih lanjut, dia mengimbau kepada seluruh civitas akademika Universitas Esa Unggul agar tidak terprovokasi dengan pemberitaan yang ada
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unversitas Binawan Yazid Albustomi mengatakan, kehadirannya dalam konferensi pers bertajuk 'Lockdown Solusi atau Politisasi' itu merupakan inisiasi pribadi.
Sehingga menurutnya tidak mengatasnamakan Universitas Binawan.
Hal tersebut dibuktikannya lewat tidak adanya undangan secara resmi kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unversitas Binawan.
"Kehadiran saya dalam kegiatan tersebut merupakan inisiasi pribadi tidak mengatasnamakan institusi manapun. Saya juga tidak berkordinasi dengan internal BEM dan Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni almamater saya," ungkap Yazid Albustomi.
• Lima Fakta Lagu Aisyah Istri Rasulullah, Berasal dari Malaysia hingga Mendunia Usai Dibawakan Sabyan
• Viral Terkonfirmasi, Isak Tangis Pastor Paulus Wolor di Papua saat Pimpin Misa Online
• Dibully di Medsos, Menkumham Yasonna Curhat: Ampun Deh, Bahasanya Kasar, Berhalusinasi, Memprovokasi
"Tidak ada undangan secara resmi dalam acara tersebut kepada BEM Universitas Binawan," jelasnya
Yazid, pada konferensi pers itu diarahkan untuk menyampakan beberapa hal terkait bidang kesehatan.
Dia juga mendeclare mendapat tugas menjelaskan bagian substansi kritik tentang penanganan dalam bidang kesehatan.
Adapun, dalam substansi bidang kesehatan, dari materi yang diterima, berisi tentang kritik soal kurang maksimalnya pelaksanaan Rapid Tes serta kritik soal penggunaan fasilitas hotel bintang lima untuk tenaga medis.
Kritik Gubernur Anies
Diberitakan sebelumnya, aliansi ini menggelar konferensi pers untuk menyampaikan pandangan soal penanganan pandemi Corona di DKI Jakarta.
Seperti diketahui, pro dan kontra bermunculan di tengah masyarakat soal keinginan gubernur Anies untuk melakukan lockdown parsial.