Virus Corona Jabodetabek
Masih Banyak Penumpang Bus Transjakarta Tak Pakai Masker di Tengah Virus Corona, Petugas: Kami Tegur
Masih banyak penumpang bus transjakarta tak pakai masker, saat virus corona atau Covid-19 mewabah.
Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
Lalu menyediakan hand sanitizer, serta wastafel portable di beberapa halte
Serta memberlakukan pembatasan jumlah pelanggan di dalam bus maupun di halte, untuk memastikan jarak aman antar pelanggan terpenuhi.
"Kami manajemen Transjakarta tetap mengajak kepada pelanggan kami untuk sebaiknya tetap #dirumahsaja"
"Serta selalu menjaga kesehatan dengan memberikan asupan yang cukup agar daya tahan tubuh tetap baik dalam kondisi saat ini," jelasnya.
"Disamping itu kami pun berharap agar pelanggan selalu membiasakan cuci tangan dengan sering agar penyebaran virus COVID 19 tetap dapat diminimalisir"
"Begitu juga kepada masyarakat agar selalu mengikuti anjuran Pemerintah untuk tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang darurat," tutup Nadia.
Surat Gubernur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan surat kebijakan untuk angkutan umum.
Anies Baswedan memerintahkan agar penumpang umum wajib menggunakan masker.
Surat itu ditujukan Anies Baswedan untuk para pengelola angkutan umum di DKI Jakarta seperti Transjakarta, MRT (Mass Rapid Transit), dan LRT (Light Rail Transit).
Kebijakan tersebut bertujuan untuk mencegah upaya penyebaran virus corona yang semakin meluas saat ini.
Surat kebijakan itu beredar di beberapa grup WhatsAPp pada Minggu (5/4/2020).
Berikut isi surat kebijakan yang dikeluarkan pada Sabtu, 4 April 2020 tersebut:
Kepada Yth.
- Dirut PT Transportasi Jakarta
- Dirut MRT Jakarta
- Dirut LRT Jakarta
Perihal: Penggunaan Maser