Virus Corona
Rakyatnya Disarankan Pakai Masker, Donald Trump Malah Menolak Mengenakannya dengan Alasan Ini
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menolak anjuran pemakaian masker dan menyarankan warga AS untuk tidak melakukannya.
Jumlah warga AS yang mengklaim tunjangan untuk pengangguran melampaui rekor tertinggi.
Ini terjadi di saat pandemi Covid-19 sedang menyebar masif selama dua pekan ini di Amerika.

Tidak hanya korban jiwa dan kesehatan, wabah juga berdampak pada ekonomi di AS.
Melansir BBC, Departemen Tenaga Kerja AS menagatakan lebih dari 6,6 juta orang mengajukan klaim pengangguran sampai pada 28 Maret lalu.
• Tak Hanya Terancam Hukuman Penjara, Sanksi Komite Disiplin PSSI Juga Menunggu Saddil Ramdani
Analis dari Bank of America, memperingatkan bahwa AS bisa mengalami resesi terdalam dari catatan yang ada, bersama perkiraan tingkat pengangguran mencapai 15 persen.
Prospek ini merupakan perhitungan nyata bagi perekonomia terbesar di dunia.
Bahkan kini tingkat pengangguran sudah melambung menjadi 3,5 persen.
Namun, saat ini lebih dari 80 persen warga Amerika sedang dalam penguncian, sehingga sebangian besar bisnis terpaksa tutup.
• Token Gratis dari PLN, yang Dapat Pelanggan Rumah Tangga Prabayar 450 VA dan 900 VA Subsidi Saja
Lebih dari 3,3 juta orang mengajukan klaim dua minggu lalu, melampaui rekor sebelumnya 695.000 pada 1982.
Dua minggu setelahnya meningkat menjadi 10 juta.
"Saya biasanya tidak melihat rilis data dan mulai gemetar," kata Heidi Shierholz, mantan kepala ekonom di Departemen Tenaga Kerja AS dan sekarang menjadi Direktur Kebijakan di Economic Policy Institute.
"Ini adalah potret bencana. Sepertinya tidak pernah kita lihat sebelumnya. Ini hanya mewakili kesedihan dan penderitaan yang luar biasa," tambahnya.
Sebelumnya, pemerintah AS menelurkan kebijakan tunjangan bagi rumah tangga, bantuan bisnis, dan peningkatan tunjangan pengangguran.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden AS Donald Trump Menolak Saran CDC Pakai Masker: Kurasa Aku Tidak Akan Melakukannya, Penulis: Ika Nur Cahyani