Virus Corona

Rakyatnya Disarankan Pakai Masker, Donald Trump Malah Menolak Mengenakannya dengan Alasan Ini

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menolak anjuran pemakaian masker dan menyarankan warga AS untuk tidak melakukannya.

https://www.theolivepress.es/
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Meski AS jadi episentrum wabah virus corona, ia enggan mengenakan masker. 

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menolak anjuran pemakaian masker, padahal ia sempat menyarankan warga AS untuk mengenakannya demi mencegah wabah corona.

Trump mengatakan dia tidak akan bisa menyapa para pejabat bila mengenakan pelindung diri sederhana itu.

Trump juga menekankan bahwa pedoman pemakaian masker yang dirilis pada Jumat lalu, bersifat sukarela.

Pekerja medis di China tetap pakai masker meski jumlah kasus sudah tak ada lagi.
Pekerja medis di China tetap pakai masker meski jumlah kasus sudah tak ada lagi. (NOEL CELIS / AFP)

"Kamu tidak harus melakukannya," kata Trump melansir BBC.

"Kurasa aku tidak akan melakukannya," tambahnya.

Sebelumnya, pedoman terkait masker ini dikeluarkan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Langkah ini muncul saat ada 1.100 kasus kematian akibat Covid-19 di AS.

Tak Mau Lockdown, Donald Trump Perpanjang Masa Social Distancing di Amerika Hingga 30 April

Amerika Kewalahan Hadapi Virus Corona, Donald Trump Setujui 2,2 Dollar Triliun untuk Atasi Wabah

Saat itu, angka ini merupakan lonjakan kematian tertinggi dalam 24 jam di dunia.

Menurut catatan Universitas John Hopkins, Amerika sudah mengonfirmasi 278.458 kasus infeksi Covid-19.

Sedangkan, menurut Worldmeters Sabtu (4/4/2020) kasus virus corona AS terkonfirmasi sebanyak 279.355.

Menyusul dengan 7.451 total kematian dan 12.729 pasien sembuh.

Seluruh Kepala Desa di Jawa Tengah Wajib Siapkan Tempat Isolasi untuk Perantau yang Mudik

Hingga saat ini, AS masih menjadi negara urutan pertama kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Amerika Serikat Mencatat 100.000-240.000 Kematian sebagai Target (Twitter)

Negara bagian New York menjadi yang terbanyak menyumbang korban pandemi ini.

Di sana hampir 3.000 orang meninggal, hingga membuat Gubernur Andrew Cuomo meminta bantuan dari negara bagian lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved