Virus Corona
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Jenazah PDP Corona yang Hendak Dikebumikan Keluarga Sendiri
Puluhan warga di makassar meminta jenazah keluarganya yang berstatus PDP Covid-19 untuk dimandikan dan dimakamkan sendiri.
Menurut Iqbal, hal ini diperlukan agar keluarga korban tidak cemas dan menimbulkan rasa was-was seperti kejadian yang terjadi di rumah sakit tersebut.
• Aliansi BEM Jakarta Bersuara Nilai Fasilitas Hotel Bintang Lima Untuk Tenaga Medis Berlebihan
"Kami minta di pemerintah pusat memperbanyak tenaga-tenaga laboran yang ada di Makassar supaya semua hasil-hasil swab, hasil laboratorium, supaya bisa keluar hasilnya lebih cepat kalau bisa dalam sehari saja sudah ada," harap Iqbal.
Nekat Buka Paksa Bungkus Plastik
Sudah diingatkan jenazah pasien virus corona diperlakukan berbeda dengan jenazah umumnya.
Ternyata masih ada pihak yang nekat membuka paksa bungkus plastik pasien covid-19.
Kejadian tersebut terjadi di Makassar Sulawesi Selatan.
• Pemprov DKI Terbitkan Tata Cara Penanganan Jenazah Covid-19, tidak Boleh Dimakamkan lebih dari 4 Jam
Seorang pria bernama Ha (50) diketahui meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona atau Covid-19 pada 15 Maret 2020.
Meski begitu, pihak keluarga rupanya masih nekat untuk memandikan jenazah Ha.
Tak lama setelah memandikan jenazah dan menguburkannya, keluarga mulai merasakan demam.
Saudara angkat Ha, yakni Hs, suami dan anaknya mengaku merasakan badannya yang mulai panas.
Karena khawatir, Hs sempat periksa ke puskesmas setempat.
• PANDEMI Covid-19 Bikin Pedagang Kopi Keliling Ini Tunggak Bayar Kontrakan
"Tadi mulai demam, istrinya sudah dibawa ke puskesmas. Hasilnya ya itu. Suhu tubuhnya 37.5. Agak tinggi emang," ujar Musdalifah, tokoh masyarakt Jalan Mallengkeri Kecamatan Tamalate, Makassar, dilansir dari potralmakassar, Sabtu (21/3/2020).
Selain Hs, rupanya suami dan anaknya juga ikut terserang demam. bahkan, konon kondisi keduanya sedang drop.
"Tadi dia sampaikan anak dan suaminya juga mulai demam. Sekarang kondisinya drop," tambah Musdalifah.
• Keluh Kesah Mereka Akibat Pandemi Covid-19, dari Minim Penghasilan Hingga Tunggak Kontrakan
Namun, hingga saat ini belum bisa dipastikan satu keluarga tersebut diserang virus corona. Karena masih menunggu tim medis.
Mengetahui keluarga tersebut mulai demam-demam, pemerintah setempat menganjurkan Hs dan keluarganya untuk diisolasi di rumah.