Virus Corona
Wabah Corona Membuat Israel-Palestina Berdamai Sementara, Bahu-membahu Atasi Pandemi Covid-19
Wujud kerja sama kedua negara mulai terlihat sejak Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah bekerja sama dengan pejabat kesehatan Israel.
Media Israel juga mengabarkan, kepala agen mata-mata Mossad, Yossi Cohen, mungkin juga harus dikarantina karena ada kontak dengan Litzman.
Namun, kabar ini belum dikonfirmasi lebih lanjut.
• Presiden Jokowi Umumkan Stimulus, IHSG kok Malah Anjlok ke Zona Merah?
• RSUD Jatisampurna Minim APD Hingga Tudingan Sembunyikan Status Positif Corona Seorang Dokternya
Benjamin Netanyahu mungkin satu-satunya orang yang "diselamatkan" oleh virus corona.
Pasalnya, Netanyahu yang dijerat tuduhan korupsi dan harus menghadapi persidangan pada Selasa (17/03/2020), terpaksa mundur jadwal persidangannya karena wabah virus corona.
Netanyahu juga diminta untuk tetap bekerja di kantor dan mendirikan persatuan darurat guna mengatasi wabah ini.
Persidangan korupsi Netanyahu sendiri akan dibuka pada 24 Mei mendatang, jauh sesudah Hari Peringatan dan Hari Kemerdekaan. Dua acara itu merupakan momen penting nasional bagi Israel yang harus dipimpin perdana menteri.
Pada momen itu, Netanyahu diyakini akan mendominasi 'panggung politik' sebagai perdana menteri. Baca juga: Pasien Kedua Positif Corona di RSUP Haji Adam Malik Punya Riwayat Perjalanan ke Israel Baca tentang Wabah Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Israel dan Palestina Bersatu Tangani Covid-19",
"Menkes Israel Positif Virus Corona, PM Israel Masuk Karantina Lagi", ?