Virus Corona
Pemerintah Resmi Tak Larang Mudik Saat Wabah Corona, Luhut: Dilarang Ya Percuma
Pemerintah tidak melarang secara resmi mudik ke kampung halaman saat wabah virus corona, mengapa demikian?
"Dan kemudian pemeriksaan kesehatan di kampungnya," kata Luhut.
Terkait dengan teknis pelaksanaan di lapangan, menurut Luhut, pemerintah pusat akan membuat teknis petunjuknya.
• Banyak Pekerjaan Tertunda, Usaha Restoran Tutup, Ussy Sulistiawaty Akui Bertahan Hidup dari Tabungan
Nantinya, pemerintah daerah tinggal memastikan petunjuk tersebut berjalan.
Luhut menambahkan, pemerintah memang tak menerbitkan aturan larangan bagi warga untuk mudik.
Kendati demikian, pemerintah tetap mengimbau warga tak mudik karena hal itu bisa semakin memperluas penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
"Jadi sekarang kita himbau kesadaran bahwa kalau anda mudik, nanti bawa penyakit."
"Hampir pasti bawa penyakit."
"Kalau membawa penyakit itu di daerah ada yang meninggal, bisa keluargamu," kata dia.
Luhut Panjaitan Yakin Bulan April Ini Wabah Virus Corona di Indonesia Akan Mereda
Memasuki bulan April 2020, ada harapan badai virus corona atau Covid-19 berpotensi mereda.
Demikian penjelasan dan harapan Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.
Seperti yang telah diketahui virus Covid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global.
Di Indonesia sendiri, virus tersebut juga telah ditetapkan menjadi bencana dengan skala nasional.
• Luhut Panjaitan Larang Pemda Lockdown, Bupati Mamteng : Jangan Bicara Sembarangan, Ini Rakyat Kami
• Puji Jokowi dan Dukung Menko Luhut, Ruhut Sitompul: Ngotot Lockdown Ketahuan Niat Busuknya
Melihat pertambahan kasus positif Covid-19 yang kian meningkat hari ke hari, menjadikan pemerintah terus memberikan imbauan untuk agar terus waspada akan wabah ini.
Kasus yang terjadi sejak pasien pertama dikonfirmasi terinfeksi tepat pada 2 Maret 2020 lalu.
Sudah hampir sebulan Indonesia diterpa wabah ini dan ternyata ada kabar melegakan bahwa coronavirus akan mereda di bulan April 2020 ini.
• Ini Rumah Mewah Hengky Kurniawan yang Tawarkan untuk Menampung Tenaga Medis Tangani Wabah Corona